Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menag: Masyarakat Agar Bijak Sikapi Perbedaan Idul Adha

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 16 Agustus 2018 - 11:32 WIB

Kamis, 16 Agustus 2018 - 11:32 WIB

8 Views

Makkah, MINA – Menanggapi perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat agar bijak menyikapi perbedaan tersebut.

Menag menegaskan perbedaan itu bukan merupakan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan. Karena penetapan waktu ibadah di Indonesia bersifat lokal, bukan global, mengikuti wilayatul hukmi mencakup MABIMS (Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura).

“Untuk ibadah, terutama salat dan puasa kita merujuk pada waktu lokal, sehingga perbedaan waktu, jam termasuk hari kita mengikuti wilayah di mana kita berada,” ungkap Menag, beberapa hari lalu, di Kantor Al Mabrur Daerah Kerja Makkah di kawasan Syisyah. Laman Kemenag menyebutkan.

Seperti diberitakan, Mahkamah Ulya Arab Saudi mengumumkan bahwa hari Ahad (12/8/2018) merupakan tanggal 1 Dzulhijjah 1439. Dengan penetapan ini maka Hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah akan jatuh pada hari Senin (20/8/2018) dan Hari Raya Idul Adha pada hari Selasa (21/8/2018).

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa

Penetapan di Makkah Al-Mukarramah tersebut, merupakan hasil pengamatan Tim Ru’yatul Hilal di beberapa tempat, seperti di As-Sudair dan As-Syaqra’. Mereka menyatakan berhasil melihat bulan (ru’yatul hilal).

Sementara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama berdasar hasil sidang itsbat menetapkan 1 Dzulhijjah 1439  jatuh hari ini, Senin (13/8/2018). Sehingga hari Raya Idul Adha pada Rabu 22 Agustus 2018.

Pernyataan Menag ini sekaligus memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang menjalankan rangkaian ibadah di bulan Dzulhijjah ini, termasuk dalam merayakan Idul Adha.

Sementara itu, Jama’ah Muslimin (Hizbullah) juga telah menetapkan berdasarkan ru’yatul hilal, dan merujuk pada pelaksanaan wuquf di Arafah, bahwa Idul Adha jatuh pada hari Selasa (21/8/2018).

Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum BebasKan Al-Aqsa

Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) melalui siaran persnya juga menetapkan hal sama, Idul Adha pada Selasa. Sedangkan NU dan Muhammadiyah menetapkan Idul Adha pada Rabu. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam