Medan, 18 Shafar 2016/18 November 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan alumni perguruan tinggi agama memiliki kecerdasan kultural yang mampu menangkap realitas jatidiri ke Indonesiaan.
“Realitas beragama dan keberagaman harus dihargai,” pesannya saat memberikan sambutan pada Sidang Terbuka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana, sekaligus Dies Natalis UIN Sumatera Utara ke-43, Medan, Jumat (18/11), demikian lama resmi Kemenag yang dikutip MINA.
Di hadapan lebih dari 350 wisudawan program Sarjana dan Pasca Sarjana, Menag tegaskan bahwa kecerdasan kultural mensyaratkan pemahaman dan keyakinan akan eksistensi orang lain yang perlu sama-sama dihargai.
“Cara ini akan menjadikan alumni PTKIN lebih bijaksana, memiliki kepekaan, dan tidak kagetan dalam menyikapi isu kontemporer,” katanya.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Menag berharap, di tengah tantangan global, civitas akademika perguruan tinggi keagamaan mampu menjaga kerukunan, keutuhan NKRI, serta memperkuat nilai toleransi.
“Dengan derasnya arus trans-ideology, ancaman paham ekstrimisme dan terorisme, alumni PTKI harus berani tampil di depan menjelaskan wawasan keislaman secara komprehensif, holistik, dan moderat,” tegasnya.(T/ima/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru