Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta “syarikah” agar menyiapkan pelayanan maupun fasilitas yang terbaik untuk jamaah calon haji (JCH) Indonesia pada musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Permintaan Menag tersebut, dalam taklimat media yang diterima di Jakarta, Ahad (12/3), disampaikan saat meninjau persiapan fasilitas jamaah haji 2023 di Arafah, Arab Saudi.
Pengecekan ini dilakukan bersama pihak syarikah yang bertanggung jawab dalam penyiapan layanan dan fasilitas jamaah calon haji Indonesia di Arafah.
“Pihak syarikah sudah menjelaskan bahwa ada alas tidur, bantal, dan selimut yang akan disiapkan untuk masing-masing jamaah,” katanya.
Dalam pengecekan tersebut, Yaqut menyebut bahwa pihak syarikah berjanji secara bertahap akan mempersiapkan fasilitas Arafah secara optimal agar dapat memberikan layanan terbaik.
“Untuk menambah kenyamanan, pendingin udara di setiap tenda akan diatur agar suhu tidak melebihi 25° Celcius. Selain itu, tenda untuk misi haji Indonesia juga akan ditambah,” kata dia.
Menag juga menyoroti ketersediaan toilet atau kamar mandi untuk jamaah. Ia minta agar fasilitas toilet ditambah, apalagi secara kuantitas lebih banyak jamaah haji perempuan ketimbang laki-laki pada musim haji tahun ini.
“Jamaah haji perempuan lebih banyak dari pada jamaah lelaki, sementara waktu penggunaan kamar kecil perempuan lebih lama. Mohon agar hal ini jadi perhatian,” kata Yaqut.
Pihak Syarikah menyatakan bahwa mereka saat ini tengah membangun tambahan toilet di Arafah untuk jamaah calon haji Indonesia.
Selain toilet, menu katering pun menjadi sorotan. Jamaah akan menerima makanan yang bercita rasa nusantara seperti rendang, opor ayam, atau tongseng.
Diharapkan menu yang akrab di lidah jamaah Indonesia akan menambah nafsu makan, sehingga kesehatan mereka dapat terjaga, demikian Menag. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia