Menag : Negara Lain Iri Karena Indonesia Punya Pancasila

Mamuju, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pada hakekatnya adalah rumusan yang menjadi pedoman bagi umat beragama dalam konteks berbangsa dan bernegara. Banyak Negara iri kepada Indonesia karena memiliki Pancasila.

“Kita punya Pancasila,sesuatu yang mampu merekatkan kita di tengah-tengah keragaman ini. Karenanya kita bersyukur, kita memiliki tokoh-tokoh agama,” kata Menag pada acara Silaturahmi Kebangsaan Lintas Agama Se Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju-Sulbar, Selasa (25/7). Demikian keterangan pers Kemenag yang dikutip MINA.

Menag mengatakan, tidak ada negara di dunia ini seperti Indonesia, begitu banyak keagamaan yang fungsinya sungguh luar biasa, ada majelis taklim. Tidak ada negara di manapun yang memiliki majelis taklim yang jumlahnya ribuan bahkan puluhan ribu yang secara swadaya menanamkan nilai nilai agama.

“Belum lagi tradisi, ketua – ketua adat kita yang terus menjaga tradisi di seluruh wilayah Indonesia, hal itu bisa dirujuk akarnya pasti pada nilai-nilai agama, inilah kekayaan kita, mudah-mudahan semua ini bisa kita jaga, bisa kita rawat dengan baik, sehingga ke-Indonesia-an kita bisa kita wariskan kepada anak cucu kita,” kata Menag.

“Sebagai sebuah bangsa kita masih muda, karenanya kita dituntut kegigihan dan ikhtiar bersama bagaimana kita menjaga ke-Indonesia-an ini,keagamaan, kerukunan keagamaan dengan baik, sehingga anak cucu kita juga bisa beribadah sesuai dengan keyakinannya, agama yang dipeluknya dengan baik seperti kita sekarang,” ujarnya.

“Kita bisa seperti ini karena warisan jasa para pendahulu kita, maka kini saatnya kita berkiprah dan bekerja bagaimana pada saatnya anak cucu kita juga bisa merasakan kenikmatan ber Indonesia yang saat ini,” tutur Menag.

Turut hadir pada acara itu antara lain Wagub Sulawes Barat Enny Anggraeni Anwar, Bupati Mamuju Habsi Wahid, Direktur Penerangan Agama Islam Khoirudin dan Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Mastuki. (T/R05/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Fauziah Al Hakim

Editor: illa

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.