Jakarta, 24 Rajab 1437/2 Mei 2016 (MINA)- Setiap 2 Mei, Indonesia memperingati hari pendidikan nasional atau yang biasa disebut dengan Hardiknas. Banyak cara dilakukan untuk memperingati hari bersejarah bagi kebangkitan pendidikan Indonesia ini.
Demikian juga banyak makna yang bisa diungkap dari Hardiknas sehingga tidak sekedar rutinis peringatan. Lebih dari itu, Hardiknas menjadi momentum untuk lebih memberi kesadaran tentang arti penting pendidikan. Demikian laporan laman resmi Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Pendidikan adalah membangun peradaban,” demikian cuitan Menag mengiringi aktivitas paginya, Senin (2/5) dengan tagar #hardiknas #pendidikanbuatsaya. Tagar tersebut seakan memberi pesan tentang makna hardiknas dan pendidikan buat putera mantan (alm) Menteri Agama, Saifuddin Zuhri ini. Pesan ini terasa semakin bernas dengan ilustrasi foto Menag bersama para siswa madrasah dan tulisan “Dengan pendidikan, dibangun peradaban, dan manusia dimanusiakan”.
“Pendidikan adalah kebajikan tiada berbilang,” tweet Menag lagi. Tidak perlu waktu lama, kedua tweet tersebut kemudian diretweet banyak followers nya. Di antaranya menambahkan harapan agar pendidikan diorientasikan pada educating the heart, tidak hanya educating the brain. Ada juga yang menyampaikan ajakan untuk membangun Indonesia cerdas.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
“Mendidik tak semata membentuk ketahanan raga. Utamanya juga membangun jiwa bertumpu agama,” demikian Menag Lukman mengakhiri kultweet-nya.
Selamat hari pendidikan nasional. Semoga manusia Indonesia ke depan semakin kuat jiwa dan raganya! Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya, untuk Indonesia Raya. (T/P006/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat