Surakarta, 16 Rajab 1438/13 April 2017 (MINA) – Kementerian Agama (Kemenag) telah menyediakan anggaran sebesar Rp20 miliar guna revitalisasi 10 Madrasah Aliyah Negeri untuk Program Keagamaan (MAN PK).
“Sistem pendekatan pengajaran di MAN PK ini nantinya dengan berasrama bagi siswa dan siswinya. 60% dari anggaran untuk revitalisasi sarana dan prasarana, sedang 40% lainnya untuk operasional akademik,” kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin saat meninjau Ujian Nasional di MAN 1 Surakarta, Rabu (12/4).
Menurut Menag, dalam laman Kemenag yang dikutip MINA, salah satu madrasah yang ditunjuk untuk menyelenggarakan program ini adalah MAN 1 Surakarta. Ia berharap lulusan MAN PK memiliki pemahaman keagamaan yang mendalam.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Kemenag ingin menghidupkan kembali program keagamaan yang dulu disebut program khusus. Intinya adalah bagaimana lulusan madrasah bisa mendalami ilmu keagamaan, selain vokasi,” ujarnya.
Seleksi masuk MAN PK telah digelar pada 1 April 2017 lalu. Direktur Kurikulum, Sekolah, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) M Nur Kholis Setiawan mengatakan, ada 1.255 peserta yang mendaftar. Dari jumlah itu, 1.114 siswa dinyatakan lolos berkas dan akan mengikuti seleksi PPDB. Mereka memperebutkan 432 kursi yang tersedia.
10 MAN PK yang direvitaliasi pada tahun ajaran 2017/2018 adalah MAN Koto Baru di Provinsi Sumatera Barat, MAN Darussalam Ciamis Provinsi Jawa Barat, MAN 1 Yogyakarta Provinsi DIY, MAN 1 Surakarta di Provinsi Jawa Tengah, MAN Denanyar Jombang dan MAN I Jember Provinsi Jawa Timur, MAN Mataram Provinsi NTB, MAN Martapura Provinsi Kalimantan Selatan, MAN I Samarinda Provinsi Kalimantan Timur dan MAN 3 Makasar Provinsi Sulawesi Selatan.
Turut mendampingi Menag, Direktur Zakat Wakaf Tarmizi Tohor dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Jawa Tengah Farhani. (T/R09/P1)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)