Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menag Sampaikan Harapan Kepada Qori dan Qoriah BKPRMI

Rana Setiawan - Senin, 20 Juni 2016 - 20:22 WIB

Senin, 20 Juni 2016 - 20:22 WIB

446 Views

(Kemenag)

Jakarta, 15 Ramadhan 1437/20 Juni 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin Menag menyampikan harapan dan pesan kepada para qori dan qoriah yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Antarbangsa sebagai duta bangsa Indonesia agar dapat membawa nama baik Indonesia pada ajang tersebut.

“Saya berharap kehadiran perwakilan dari Indonesia dapat mewarnai MTQ antarbangsa, karena Indonesia dalam kancah MTQ Internasional telah cukup dikenal sebagai negara yang memiliki banyak qori dan qoriah terbaik,” pesan Menag kepada Qori dan Qoriah terbaik yang akan diberangkatkan ke Malaysia untuk mengikuti MTQ Antarbangsa di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Senin (20/6).

Tampak hadir mendampingi Menag, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dan Sesmen Khoirul Huda Qori dan Qoriah tersebut dipilih dari perhelatan MTQ Nasional Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ke-2 yang telah dilaksanakan di Masjid Istiqlal 19 Juni 2016 kemarin.

Pada MTQ Nasional yang memperebutkan piala bergilir dari Menteri Agama ini, telah terpilih Qori dan Qoriah terbaik yang akan diberangkatkan ke Malaysia untuk mengikuti MTQ Antarbangsa, demikia keterangan pers Kemenag.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

Majelis Tilawah Al-Quran (MTQ) Antarbangsa sendiri akan dilaksanakan 21 – 26 Juni 2016 di Malaka dan diikuti oleh 29 negara. Kali ini, BKPRMI selaku wakil dari Indonesia mengirimkan delapan orang qori dan delapan orang qoriah.

Dalam kesempatan tersebut, Menag mengapresiasi kegiatan-kegiatan BKPRMI yang dinilai ikut meringankan tugas pemerintah dalam membina umat khususnya generasi muda.

Menag mengatakan bahwa generasi muda hendaknya menjaga tradisi para pendahulu kita bahwa Al-Qur’an tidak hanya untuk dibaca, dihafal tapi juga dipahami, diajarkan dan diamalkan isi yang terkandung di dalamnya. (T/R05/R02)

Mi’raj Islmaic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Rekomendasi untuk Anda