Jakarta, 14 Rajab 1437/22 April 2016 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghimbau masyarakat agar menyatukan pemahaman untuk bisa menanggulangi pornografi dan pornoaksi.
“Saya apresiasikan, acara ini adalah salah satu yang penting menyatukan pemahaman untuk menanggulangi pornografi dan pornoaksi,” kata Menag Lukman Hakim dalam sambutannya pada acara Orientasi Pencegahan Pornografi dan Pornoaksi di Hotel Golden Boutique Jakarta, Jum’at, (22/4).
Acara yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag dalam rangka memaknai hari Kartini tersebut, hadir pula Unit Eselon 1 dan 2, istri-istri Kepala Kantor Wilayah Kemenag RI, istri-istri Ketua Perguruan Tinggi dan Dharma Wanita Persatuan Pusat.
Menag menambahkan, untuk menanggulangi terkait hak pornografi dan pornoaksi perlu ada pendekatan dari berbagai pihak, salah satunya dalam kalangan agama.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Setiap agama memiliki pandangan berbeda terkait pornografi, Islam sendiri ada aturan terkait menutup aurat. Untuk itu para ulama dan setiap diharapkan bisa melawan pornografi dan pornoaksi,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa acara ini adalah salah satu langkah Kementerian Agama RI menanggulangi tindakan pornografi dan pornoaksi yang nantinya akan disatukan presepsi langkah apa selanjutnya yang akan dilakukan.
“Kita perlu mengintensifkan pencegahan dan penanggulangan pornografi dan pornoaksi karena sekarang sudah semakin marak. Dari acara ini akan ada langkah selanjutnya apa yang akan dilakukan (menanggulangi pornografi dan pornoaksi). (L/M09/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan