Jakarta, 26 Ramadhan 1434/3 Agustus 2013 (MINA) – Menteri Agama Suryadharma Ali menyayangkan asumsi buruk yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga atau oknum yang subyektif, memojokkan dan cenderung memandang negatif kestabilan toleransi di negeri ini.
Ali mengatakan, kerukunan antar umat beragama di Indonesia terbaik di dunia.
“Di Indonesia yang mayoritas muslim, pertumbuhan rumah ibadah Agama Islam hanya sekitar 66 persen, paling rendah dibanding dengan agama lainnya. Hal ini terjadi karena kerukunan antar-umat beragama di negeri ini, berjalan dengan baik”, terang Menag di Jakarta, Jum’at (02/08).
Menurutnya, Pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk berlaku adil. Hal itu antara lain bisa dilihat dari setiap ada peringatan hari besar umat beragama, Pemerintah menetapkannya sebagai hari libur nasional, sesuatu yang hampir mustahil di negeri manapun.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
“Para tamu asing, ketika datang, banyak yang berasumsi negatif tentang kerukunan dan kebebasan beragama di Indonesia. Namun, setelah diskusi bersama, alhamdulilah, paradigma mereka berbalik mengakui dan mengagumi,” tambah Ali seperti dilansir laman resmi kemenag dan dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), Sabtu (3/8).
Kemudian, Ali mengajak menjaga dan terus menanamkan ruh keislaman yang mampu menjadi rahmat bagi sekalian alam. “Jangan lupakan jati diri kita sebagai kader-kader Islam yang selalu konsisten dalam menjaga sekaligus menjadi penyangga Islam di Indonesia, agar kedepan, Islam Indonesia mampu memberi kontribusi yang nyata bagi dunia (T/P015/P02).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan