Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menag Sebut Santri Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Sebagai Syuhada

Mujiburrahman Editor : Widi Kusnadi - 4 jam yang lalu

4 jam yang lalu

6 Views ㅤ

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar.(Foto: Humas Kemenag)

Sidoarjo, MINA – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar menyatakan para santri yang menjadi korban meninggal dunia akibat ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, merupakan syuhada.

Menurut Menag, para santri wafat dalam keadaan mulia karena sedang menuntut ilmu agama di pesantren.

“Kita berdoa semoga anak-anak bangsa ini Insya Allah syuhada. Niatnya suci untuk menuntut ilmu, pertama menuntut ilmu Al-Quran,” kata Nasaruddin Umar saat meninjau langsung lokasi kejadian, Selasa (30/9) petang.

Peristiwa nahas itu terjadi di lingkungan Ponpes Al Khoziny pada Selasa siang, ketika musala yang biasa digunakan santri runtuh dan menimpa sejumlah santri yang tengah berada di dalamnya. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya melaporkan, sejumlah santri meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Baca Juga: Istana Negara Kibarkan Bendera Setengah Tiang Untuk Peringati Peristiwa G30S PKI

Nasaruddin juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga besar Ponpes Al Khoziny dan keluarga santri korban musibah. Ia menegaskan pemerintah melalui Kementerian Agama siap memberikan pendampingan, baik secara moral maupun material.

“Kita sangat berduka, dan mudah-mudahan keluarga diberi kesabaran serta ketabahan. Mereka yang wafat adalah pejuang ilmu agama, Insya Allah mendapat tempat mulia di sisi Allah,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses penanganan korban dan pendataan santri yang terdampak masih terus dilakukan oleh pihak pesantren bersama aparat terkait. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mushala Ponpes di Sidoarjo Jatim Ambruk Saat Santri Shalat, 3 Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Rekomendasi untuk Anda