Menag : Sejarah NKRI Tidak Lepas Dari Peran Masjid

Jakarta, MINA – Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, sejarah bangsa ini tak bisa dilepaskan dari keberadaan masjid dan rumah ibadah.

“Masjid-masjid di gugusan Nusantara adalah pilar utama yang telah membuktikan perannya hingga saat ini,” katanya dalam Webinar Nasional dengan Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) yang mengusung tema ‘Peran Masjid Kampus Dalam Mengembangkan Sumber Daya Insani Berwawasan Iptek, Imtak dan Kebangsaan’, Ahad (30/8).

Menurutnya, masjid bukan sebatas tempat ritual keagamaan, namun juga tempat untuk menyatukan tekad perjuangan kemerdekaan, merumuskan kebijakan dan bahkan peran-peran lainnya yang lebih luas lagi, seperti  di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dsbnya.

Menag menegaskan, Kementerian Agama memiliki perhatian yang sangat besar terhadap peran masjid di Indonesia.

Pemberdayaan masjid adalah isu penting yang setiap tahunnya terus mendapat perhatian lebih. Pemerintah bahkan telah menjadikan masjid sebagai isu strategis bersama isu lainnya, seperti layanan haji, sertifikasi halal, pesantren, madrasah dan bimbingan pra nikah.

“Masjid masa kini adalah media pemantapan spiritual dan sosial-kebangsaan yang beriringan yang tidak dapat dipisahkan dari peran sosialnya. Masjid kini harus berada di garis terdepan dalam pembangunan bangsa,” jelasnya.

Menag berpesan, masjid-masjid kampus sudah saatnya tak sekedar mengisi daftar masjid dalam database pemerintah. Namun harus dapat juga menjadi pembeda dalam arus perubahan dengan menerapkan integrasi ketakwaan dan iptek sebagai identitasnya.

“Lahirkan lebih banyak lagi ide-ide perubahan dari pojok-pojok masjid, sebagaimana dahulu para ilmuwan muslim, seperti Ibnu Rusydi, Ibnu Sina, Al-Farabi dan lainnya, yang lahir dan mewarnai dunia dengan berbagai penemuan ilmiahnya,” katanya. (R/SR/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.