Menag Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19

Jakarta, MINA – Menteri Agama Fachrul Razi menyerahkan secara simbolis salah satu gedung Asrama Haji untuk dijadikan ruang isolasi penanganan pasien virus corona (COVID-19) kepada Direktur Utama RS Haji dr Syarief Hasan Lutfie yang berlangsung di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, pada Ahad (22/3).

Selain itu, Menag juga menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp. 3 miliar, serta bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan baju hazmat.

“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu dalam penanggulangan COVID-19 dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Manfaatkanlah bantuan ini sebaik-baiknya khususnya di bidang kesehatan,” kata Menag saat menyampaikan sambutan.

Lebih lanjut, Menag menyampaikan, pemerintah sangat peduli dalam penanggulangan COVID-19. Karenanya, Kemenag berkomitmen menyisihkan APBN nya untuk perjuangan ini.

“Kami berpesan dana ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tentunya bisa dipertanggungjawabkan,” harapnya.

Sementara itu, ketua Tim Satgas COVID-19 RS Haji Jakarta, dr Mahesa memaparkan kondisi penanganan COVID-19.

“Sebelumnya kami mengunakan ruang mushalla untuk dijadikan ruang isolasi pasien suspect COVID-19 di RS Haji Jakarta,” ujar Mahesa.

“Ke depan, RS Haji bisa memanfaatkan gedung asrama haji yang telah diperbantukan sebagai ruang isolasi,” tambahnya.

“Terima kasih kepada Bapak Menteri atas kepedulian dan perhatian tulus kepada kami sebagai tim medis dalam penanggulangan COVID-19,” tandasnya.

Bantuan yang diberikan oleh Menag, bersumber dari Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kementerian Agama.

Selain dari unsur Kemenag, tergabung dalam satgas ini Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Zakat Nasional (BAZNAS), dan Badan Wakaf Indonesia (BWI). Bantuan ini merupakan tahap awal yang nantinya akan dievaluasi sesuai kebutuhan.

Hadir dalam acara tersebut, Plt Sekjen sekaligus Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Nizar Ali, Ketua BPKH Anggito Abimanyu, Sekretaris Baznas Jaja Jaelani, Karo Perencanaan Ali Rokhmad dan Karo Keuangan Kemenag Ali Irfan. (R/Hju/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)