Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menegaskan, tidak akan menghilangkan materi tentang khilafah dalam pelajaran agama.
“Tidak hilang, hanya semula ada di materi fikih, akan dipindahkan di materi sejarah Islam,” ujar Menag di Jakarta, Selasa (10/12).
Menurut Menag, tidak mungkin menghilangkan materi khilafah karena itu merupakan fakta sejarah Islam yang ada, demikian Kemenag melaporkan yang dikutip MINA.
“Itu kan fakta sejarah, bagian dari sejarah islam. Jadi ya (dimasukkan) ke sejarah Islam,” ujar Menag.
Baca Juga: Jamaah Haji Papua Bersyukur telah Tiba di Tanah Air
Ia menjelaskan, pemindahan materi khilafah ke dalam materi sejarah Islam dilakukan dengan pertimbangan bahwa memahami hal tersebut dalam pemahaman fikih menuntut ilmu pengetahuan yang lebih komprehensif.
“Jadi untuk anak-anak biar gak bingung, di sejarah Islam aja. Takutnya anak-anak masih rancu bila ditaroh di materi fikih,” pungkasnya. (R/Gun/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Karoseri Laksana Ekspor Perdana ke Sri Lanka, Produk Indonesia Makin Dilirik Dunia