Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa tradisi berbagi yang menjadi ciri khas umat Islam, seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf, memiliki potensi besar untuk membantu lebih dari dua juta penduduk miskin mutlak di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menag saat melepas peserta Zakat Wakaf (ZaWa) Funwalk di Jakarta, Ahad (21/9).
Menurut Nasaruddin, jika pengelolaan zakat dan wakaf dilakukan secara optimal, setidaknya Rp20 triliun dana dapat terkumpul untuk memberdayakan masyarakat miskin, yang 90 persen di antaranya merupakan umat Islam.
“Untuk membebaskan sekitar dua juta lebih penduduk miskin mutlak, hanya dibutuhkan Rp20 triliun jika pengelolaan zakat dan wakaf berjalan optimal,” ujarnya.
Baca Juga: Kecam Veto Amerika di DK PBB, AWG: Tanda Tangan Darah AS atas Nyawa Rakyat Gaza
Ia menegaskan, penguatan pengelolaan zakat, wakaf, infak, dan sedekah tidak hanya bermanfaat dalam mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga mampu mengurangi ketergantungan umat kepada pemerintah serta mendorong kemandirian ekonomi.
Menag berharap, kesadaran umat Islam untuk menunaikan zakat dan menggerakkan wakaf semakin meningkat sehingga potensi besar tersebut dapat direalisasikan dalam upaya bersama menghapus kemiskinan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 2,5 Kilometer