Jakarta, MINA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan melestarikan lahan terbuka hijau. Selain sebagai sarana edukatif, UIII diharapkan menjadi objek wisata bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Menag usai mendampingi Presiden bertemu pengurus Perhimpunan Majelis Agama Buddha Indonesia (Permabudhi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/6), demikian laporan Kemenag.
Sebelumnya, Menag juga mendampingi Presiden pada peletakan batu pertama pembangunan UIII di Cimanggis, Depok.
Menurut Menag Lukman, UIII didesain sebagai bagian dari cara pemerintah menjaga kawasan hijau, khususnya di daerah Depok.
Baca Juga: PSSI Anggarkan Rp665 M untuk Program 2025
“Pembangunan UIII bagian dari cara kita menjaga kawasan hijau. Selain gedung perkuliahan, selebihnya akan menjadi lahan hijau,” katanya.
Lahan hijau di lingkungan gedung UIII nantinya diharapkan bisa menjadi objek wisata masyarakat dan akan dilestarikan.
“Kampus dibangun dalam rangka menjaga lingkungan, semua bangunan, selain ikonik tradisi budaya khas Indonesia juga menjaga kenyamanan lingkungan,” tambah Menag Lukman.
UIII akan dibangun di atas lahan seluas 142 hektar. Maksimal 30% dari lahan itu akan diisi bangunan, sedangkan 70% lainnya adalah taman sebagai lahan hijau untuk menjaga keseimbangan alam. Taman ini akan difungsikan sebagai ruang hijau kawasan kampus dan Kota Depok, sekaligus tempat rekreasi warga UIII dan sekitarnya.(R/R01/RS2)
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMP Jakarta 2025 Sebesar Rp5,3 Juta
Mi’raj News Agency (MINA)