Jakarta, MINA — Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Uni Emirates Arab (UEA) Husin Bagis.
Dalam pertemuan Menag mengusulkan penambahan jumlah dai dari Indonesia yang akan dikirim ke UEA untuk mengikuti pelatihan.
“Dai-dai kita ini kompetensinya sangat baik. Satu ayat saja bisa dibahas sampai tiga jam. Kemarin sudah saya bahas bersama Dirjen Bimas Islam ke depan jumlah pengiriman dai Indonesia ke Uni Emirates Arab bisa ditambah”, ujar Menag, Senin (29/1), demikian keterangan yang diterima MINA, Rabu (31/1).
Kementerian Agama sebelumnya telah mengirimkan 20 dai-daiyah ke UEA untuk mengikuti Daurah Tadrib Du’at di Abu Dhabi sejak 6 -21 Januari 2024 lalu. Kegiatan kerjasama dengan pemerintah UEA tersebut dalam rangka menambah kompetensi, daya jelajah, dan pengalaman lintas budaya para dai, khususnya terkait pengembangan Moderasi Beragama yang sama-sama dikembangkan di kedua negara.
Baca Juga: Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Adopsi Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Menanggapi usulan Menag, Dubes RI untuk UEA Husin Bagis mengatakan, akan membicarakan hal tersebut ke pemerintah UEA.
“Saat ini sudah kembali ke Tanah Air 20 dai yang kemarin dikirim. Rencananya, setiap 3 bulan kita pilih 20 dai dari Indonesia, jadi setahun ada 80 orang. Kita akan bicarakan lagi apakah bisa ada tambahan, entah bisa jadi 30 atau 35 dai per tiga bulan,” jelas Dubes.
Dubes juga mengatakan bahwa pemerintah UEA ingin belajar terkait pengelolaan dana haji dari pemerintah Indonesia.
“Setiap tahn UEA memberangkatkan 6.000 jamaah, hanya 6.000. Dari total penduduk UEA yang jumlahnya sekitar enam juta itu yang penduduk aslinya hanya sekitar dua juta, jadi mayoritasnya justru pendatang,” jelas Dubes.
Baca Juga: Lomba Cerdas Cermat dan Pidato tentang Palestina Jadi Puncak Festival Baitul Maqdis Samarinda
Lebih lanjut, Dubes juga memuji hubungan baik antara Indonesia dan UEA di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Belum pernah hubungan antara Indonesia dan Uni Emirates Arab seerat ini. Hubungan antara Presiden Jokowi dan MBZ (Mohammed bin Zayed) sangat erat,” ucap Dubes.
Turut mendampingi Menag, Stafsus Menag Wibowo Prasetyo dan Abdul Rochman. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga