Santiago, MINA – Menara Seluler Telefonica di pusat kota Santiago, Chili, menyala pada malam hari dengan peragaan bermotif kufiyeh sebagai lambang solidaritas dengan Palestina.
Kufiyeh Palestina yang mulai menyala sejak Jumat (2/7) malam, dan malam-malam selanjutnya.
Ini menjadi simbol solidaritas bagi komunitas Palestina di negara di Amerika Latin itu, yang merupakan komunitas Palestina terbesar di luar dunia Arab, berjmlah sebanyak sekitar 450-000 – 500.000 orang keturunan Palestina.
Solidaritas Global Selatan mendapatkan ide motif kufiyeh ini dari gencarnya pemberitaan tentang rencana aneksasi Israel terhadap tanah Palestina. Middle East Monitor melaporkan, Ahad (5/7).
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Foto yang diunggah di laman facebook Redfish tanggal 4 Juli, banyak mendapatkan tanggapan dari netizen.
“Gambar ini telah menjadi inspirasi bagi saya sejak saya berusia 17 tahun. Menolak aneksasi berarti menang,” komentar netizen Walker.
Khan M ikut mengomentari,”Saya berharap untuk juga melihat motof yang sama ditampilkan di Burj Khalifa di Timur Tengah atau menara Eiffel di Paris.”
Anton memberikan dukungan, “Dari Chili! Bebaskan Palestina!!” (T/RS2/P1)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)