Muslimah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi Islami yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya, seorang ibu muslimah adalah penjaga utama nilai-nilai Islam yang ditanamkan dalam keluarga.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.“ (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadis ini menegaskan bahwa pendidikan pertama anak sangat dipengaruhi oleh orang tua, khususnya ibu, yang menjadi teladan dalam setiap aspek kehidupan.
Dalam Islam, seorang muslimah yang berilmu memiliki kedudukan yang mulia. Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah, apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS. Az-Zumar: 9).
Baca Juga: 10 Rahasia Istri yang Selalu Dirindukan Suami
Ayat ini mengisyaratkan pentingnya seorang muslimah untuk terus meningkatkan ilmunya, baik ilmu agama maupun ilmu duniawi, agar mampu mendidik generasi yang unggul. Muslimah yang berilmu tidak hanya memberikan pelajaran, tetapi juga menjadi figur yang dapat ditiru oleh anak-anaknya dalam menjalankan kehidupan berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Keutamaan seorang ibu yang shalihah tercermin dalam doanya untuk anak-anaknya. Doa ibu merupakan senjata yang ampuh dalam membentuk kepribadian anak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tiga doa yang mustajab tanpa diragukan lagi: doa orang tua kepada anaknya, doa orang yang berpuasa, dan doa orang yang terzalimi.“ (HR. Tirmidzi).
Doa yang tulus dari seorang ibu muslimah akan menjadi penopang bagi keberhasilan anak-anaknya, baik di dunia maupun di akhirat.
Muslimah juga dituntut untuk menjaga akhlaknya, karena akhlak ibu menjadi cerminan yang akan diikuti oleh anak-anaknya. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.“ (QS. Al-Qalam: 4).
Baca Juga: 10 Tips Menjadi Muslimah Produktif di Era Digital
Akhlak mulia seorang muslimah dalam keluarga menciptakan suasana yang harmonis dan penuh keberkahan, yang menjadi pondasi bagi perkembangan jiwa anak-anak yang sehat dan penuh kasih sayang.
Selain itu, seorang muslimah berperan dalam menanamkan nilai-nilai keimanan sejak dini. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Perintahkanlah anak-anak kalian untuk melaksanakan salat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka jika mereka meninggalkannya saat berusia sepuluh tahun.“ (HR. Abu Dawud).
Pendidikan agama seperti ini memerlukan kesabaran dan keteladanan, yang keduanya merupakan sifat utama seorang muslimah dalam mendidik anak.
Dalam rumah tangga, seorang muslimah juga merupakan mitra suami dalam menjalankan amanah pendidikan anak. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan lingkungan Islami yang kondusif. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kalian semua adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.“ (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: 10 Tips Pernikahan Islami yang Wajib Diketahui Muslimah Sebelum Menikah
Seorang istri yang taat kepada suaminya dalam kebaikan dan mendukung perannya sebagai kepala keluarga akan memperkuat pembentukan karakter anak-anak yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Pentingnya seorang muslimah dalam menjaga lingkungan rumah tangga dari pengaruh negatif juga menjadi bagian dari peran utamanya. Allah Ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.“ (QS. At-Tahrim: 6).
Ayat ini mengajarkan bahwa seorang muslimah bertanggung jawab untuk menjaga keluarganya dari hal-hal yang dapat merusak iman dan akhlak mereka.
Muslimah juga memiliki peran dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. Dengan keterlibatannya dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian, dakwah, dan amal sosial, seorang muslimah turut membangun komunitas yang mendukung pertumbuhan spiritual anak-anaknya. Kehadiran seorang ibu muslimah dalam masyarakat yang Islami akan memperkaya wawasan dan pengalaman anak-anaknya.
Baca Juga: Peran Ummahat dalam Pembebasan Masjidil Aqsa
Tidak hanya dalam pendidikan agama, seorang muslimah juga perlu memperhatikan pendidikan karakter dan keterampilan hidup. Generasi Islami bukan hanya yang taat beribadah, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan bijaksana.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, meskipun keduanya memiliki kebaikan.“ (HR. Muslim). Muslimah harus mendidik anak-anaknya menjadi mukmin yang tangguh, baik secara fisik, mental, maupun intelektual.
Sebagai seorang pendidik, muslimah juga dituntut untuk bersikap adil dan penuh kasih sayang. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dan berlaku adillah kepada anak-anak kalian.“ (HR. Bukhari dan Muslim).
Sikap adil dan penuh cinta akan membangun rasa percaya diri dan kebahagiaan pada diri anak-anak, yang pada gilirannya membantu mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan berakhlak baik.
Baca Juga: 10 Cara Mengasuh Anak dengan Cinta: Peran Ibu dalam Membentuk Generasi Hebat
Selain itu, seorang muslimah harus menjaga hubungan baik dengan Allah Ta’ala melalui ibadah yang konsisten. Ketakwaan seorang ibu akan membawa keberkahan dalam rumah tangga dan menjadi teladan nyata bagi anak-anaknya. Allah Ta’ala berfirman, “Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.“ (QS. Ath-Thalaq: 2-3).
Muslimah yang memahami perannya dengan baik tidak hanya membentuk generasi Islami di tingkat keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi umat. Generasi yang kuat secara iman dan ilmu akan menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dengan ridha Allah sebagai tujuan utama, muslimah yang shalihah senantiasa berusaha menanamkan nilai-nilai Islam dalam setiap langkah pendidikan dan pengasuhannya.
Akhirnya, seorang muslimah yang ikhlas dalam menjalankan perannya sebagai ibu, istri, dan pendidik adalah pilar penting dalam membangun peradaban yang Islami. Dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-Sunnah, muslimah akan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya mencintai Allah, tetapi juga menjadi rahmat bagi semesta alam. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Istri Shalihah, Pilar Utama Membangun Keluarga Sakinah