Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mencuri Roket dan Granat Militer Israel, Lima Orang Ditangkap

Hasanatun Aliyah - Kamis, 11 Agustus 2016 - 07:24 WIB

Kamis, 11 Agustus 2016 - 07:24 WIB

243 Views

(foto: Ma'an)

Bethlehem, 8 Dzulqa’dah 1437/11 Agustus 2016 (MINA) – Juru Bicara Kepolisian Israel, Luba Al-Samri mengatakan, lima warga Palestina dan Badui ditangkap karena diduga mencuri persenjataan militer Israel dan menjualnya ke gang kriminal, antara lain 77 buah granat dan 13 roket penghancur baja.

“Tiga orang Badui dan dua orang warga Palestina dari Um Al-Fahm   ditahan, namun kemudian pengadilan Beersheba Israel menjadikan dua orang diantaranya sebagai tahanan rumah,” katanya kepada Ma’an yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (11/8).

Menurutnya, polisi Israel diam-diam menyelidiki masalah tersebut selama tiga bulan sebelum menahan lima warga itu.

Rincian kasus dilarang dipublikasikan sesuai dengan hukum yang berlaku untuk kasus pencurian persenjataan milik militer seperti ini.

Baca Juga: Dubes AS: 700 Ribu Warga Amerika Tinggal di Wilayah Palestina

Tiga dari tahanan diidentifikasi oleh polisi Israel sebagai Mayor Shadi Bashir, seorang petugas dari desa Zarazir yang didakwa mencuri senjata dari pangkalan militer di wilayah selatan, seorang prajurit Badui diidentifikasi sebagai Uday Zoabi yang bertugas sebagai sopir, dan ayahnya Zoabi Muhammad berasal dari desa Tamra.

Polisi Israel menduga Mayor Bashir dan sopirnya mencuri 77 granat, 13 roket anti-baja, dan roket lain yang digunakan untuk menghancurkan bangunan. Pengemudi bersama dengan ayahnya, dituduh menjual senjata curian ke kelompok kriminal. (T/M013/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jihad Islam: Tidak Ada Pembebasan Tawanan Israel Kecuali Genosida Berakhir

Rekomendasi untuk Anda