Pandeglang, MINA – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan peletakan batu pertama “ground breaking” Mathla’ul Anwar Boarding School (MABS) di Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten, Ahad (11/9).
MABS itu sendiri merupakan bagian dari pilot project pendidikan Mathla’ul Anwar (MA), dan berada langsung di bawah Pengurus Besar Mathla’ul Anwar yang secara teknis berada dalam pengelolaan Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat Menes, Pandeglang.
Mathla’ul Anwar Boarding School (MABS) adalah kompleks pendidikan terbaru yang dikelola Mathla’ul Anwar di atas lahan seluas lebih dari 1 hektare serta merupakan wakaf dari Keluarga almarhum Dr. H. Muhammad Hudori, Sekjen Kemendagri tahun 2020 – 2021.
Di dalam Kompleks itu juga akan didirikan Masjid Muhammad Hudori yang peletakan batu pertamanya dilakukan sekaligus pada 11 September 2022.
Di atas lahan itu akan dibangun kompleks pendidikan, meliputi pondok pesantren yang memiliki keunggulan dalam bidang tahfidz Al-Quran dan keunggulan akademik lainnya, dan rencananya akan bekerjasama dengan University Sains Islam Malaysia (USIM).
Kunjungan kerjasama Mathla’ul Anwar dengan USIM telah dilakukan pada akhir Agustus 2022 lalu.
Agenda ground breaking diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) dengan Kementerian Perdagangan RI dan penandatangan akte ikrar wakaf dari keluarga almarhum H. Muhammad Hudori (Sekjen Kemendagri 2020-2021) kepada PBMA, serta dimeriahkan dengan bazaar berbagai produk UMK sekitar Pandeglang dan Badan Wakaf Mathla’ul Anwar (BWMA).
Kegiatan tersebut merupakan langkah Mathla’ul Anwar dalam melakukan konsolidasi, sinergi strategis, dan penguatan internal dalam menjawab tantangan global masa depan guna meraih kejayaan Mathla’ul Anwar sepanjang masa.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Ground breaking MABS yang dilakukan oleh Mendag Zulkifli Hasan itu dihadiri Ketua Umum PBMA KH Embay Mulya Syarief, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
Selain itu, juga Pimpinan Baznas Prof Zainulbahar Noor, sejumlah pejabat Kemendagri, pejabat Kemendag, dan Kakanwil Kemenag Banten.
Jajaran pengurus Mathla’ul Anwar dari tingkat Pengurus Besar, Pengurus Wilayah Banten, Pengurus Daerah Pandeglang serta sejumlah Badan Otonom yang meliputi Muslimat Mathla’ul Anwar, Generasi Muda Mathla’ul Anwar, Himpunan Mahasiswa Mathla’ul Anwar, Pandu Cahaya Islam Mathla’ul Anwar, dan Gemawati Mathla’ul Anwar juga turut hadiri acara ini.
Mendag Zulkifil merupakan tokoh nasional yang dekat dengan Mathla’ul Anwar dan telah beberapa kali hadir dalam berbagai acara Mathla’ul Anwar, seperti Muswil Mathla’ul Anwar di Banten tahun 2017 dan Munas Generasi Muda tahun 2015. Terakhir Zulkifli jumpa Mathla’ul Anwar pada 2 September 2022 di Jakarta.
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Mathla’ul Anwar (MA) adalah Ormas Islam yang didirikan di Menes Pandeglang pada 1916 oleh sejumlah tokoh ulama pada saat itu, di antaranya KH Entol Muhammad Yasin, KH Mas Abdurrahman dan KH Tb Muhammad Sholeh. Saat ini Ormas Islam tersebut telah memiliki perwakilan di hampir seluruh provinsi di Indonesia.(R/RS1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.