Cianjur, Jawa Barat, MINA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengajak seluruh pemerintah daerah di Indonesia memberikan dana hibah ke Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terkena musibah gempa bumi magnitudo (M) 5,6 beberapa hari lalu.
“Bantuannya bukan dalam bentuk makanan dan pakaian, yang dibutuhkan adalah bantuan dalam bentuk uang tunai, bisa dilakukan melalui mekanisme hibah,” kata Tito di Pendopo Cianjur, demikian keterangan yang diterima MINA, Rabu (23/11).
Pada awal pekan ini, gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kota ini terletak di sebelah tenggara Ibu kota Jakarta, sekitar 110 km dari Ibu Kota. Gempa terjadi di darat pada kedalaman 10 kilometer, sehingga tidak berpotensi tsunami, kata BMKG.
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/11), pukul 17.00 jumlah korban meninggal mencapai 268 orang.
Tito mengatakan, saat ini dana Belanja Tak Terduga (BTT) Pemkab Cianjur tersisa Rp5 miliar, sedangkan anggaran BTT Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersisa Rp.20 miliar.
Menurutnya, angka tersebut tidak akan cukup untuk menanggulangi dampak bencana secara optimal.
Dia mencatat ada anggaran BTT sebesar Rp12 triliun dari 548 pemerintah daerah di Indonesia. Hingga akhir tahun 2022. Tito juga melaporkan, anggaran BTT itu baru terpakai kurang dari Rp3 triliun. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur