Pakistan, MINA – Menteri Dalam Negeri Ahsan Iqbal pada Sabtu (2/12) mengklaim Pakistan berhasil menggagalkan ‘persekongkolan internasional’ untuk memicu kekerasan sektarian di negara tersebut.
Saat berbicara dalam sebuah konferensi di Narowal, Iqbal mengatakan ‘banyak pihak eksternal’ ingin menyabotase perdamaian umat Islam dengan menetas atau menciptakan konspirasi anti-Islam.
Dia berpendapat, lobi internasional tidak ingin melihat Pakistan sebagai negara yang stabil secara politis dan ekonomi. Maka terus menyusun konspirasi untuk memicu kekerasan agama dan sektarian di Pakistan, Dawn.com melaporkan.
Untuk itu, ia menekankan perlunya persatuan umat Islam untuk menggagalkan konspirasi anti-Islam internasional.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
“Sudah saatnya bagi dunia Muslim untuk membentuk persatuan di antara jajarannya dan menghindari perbedaan mereka untuk kemuliaan Islam”, ujarnya.
Dia mengekpresikan solidaritas untuk orang-orang Islam yang tertindas di Jammu dan Kashmir yang diduduki, Myanmar, dan Palestina.
Iqbal mengatakan, Islam menghadirkan sistem keamanan dan perdamaian yang sangat penting.
Ia menambahkan, para teroris tidak memiliki agama, karena setiap agama di dunia mempromosikan cinta kasih, perdamaian, dan penghormatan terhadap kemanusiaan.
Baca Juga: Survei: 37 Persen Remaja Yahudi di AS Bersimpati dengan Hamas
“Gelombang terorisme saat ini adalah sebuah persekongkolan melawan umat Islam,” tegas Iqbal.
Menteri Dalam Negeri juga mendesak para ulama untuk memainkan peran mereka dalam mempromosikan harmoni agama, persaudaraan, persatuan, iman, dan perdamaian di masyarakat. (T/R11/RS2)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung