Gaza City, 17 Rajab 1435/16 Mei 2014 (MINA) – Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza berjanji akan membuka penyelidikan terhadap kasus kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap demonstran dan wartawan yang meliputi demonstrasi di Timur Gaza.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Iyad Al-Bizm mengatakan, aparat keamanan tertekan oleh perilaku para demonstran dan wartawan yang tidak bisa diredam, sedangkan aparat keamanan juga harus mencegah jangan sampai Israel mengambil tindakan militer akibat demonstrasi di wilayah perbatasan yang dijaga ketat Israel itu. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Al-Bizm menambahkan, penyelidikan telah dibuka untuk menangani semua pelanggaran hukum.
Dia menjelaskan, langkah-langkah lain sebetulnya bisa dilakukan tanpa harus menyalahgunakan atau menyerang demonstran, namun harus diingat pasukan Israel sering menembaki petani dan warga sipil lainnya di Jalur Gaza jika mereka mendekati wilayah yang berjarak 500 hingga 1.500 meter dari perbatasan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Militer Israel menganggap wilayah itu melampaui batas untuk Palestina,” katanya. (T/Fauziah/P03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://maannews.net/eng/ViewDe
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka