MENDAGRI: PENTING MENINGKATKAN KERJASAMA INDONESIA-QATAR

Jakarta, 6 Rabi’ul Awwal 1437/16 Desember 2015 (MINA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menegaskan pentingnya meningkatkan kerjasama Indonesia dengan Qatar, khususnya dalam mendukung prioritas pembangunan Indonesia di bidang ketahanan pangan, energi, pariwisata, industrial manufaktur, dan kemaritiman.

“Kami mendorong agar Pemerintah Qatar menjadikan Indonesia sebagai tempat investasi alternatif dan dapat berinvestasi di Indonesia di bidang infrastruktur, pertanian, energi, dan maritim untuk meningkatkan kesejahteraan,” kata Tjahjo saat menyampaikan sambutan mewakili Presiden RI dalam Perayaan Hari Nasional Qatar di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (16/12) malam.

Acara itu juga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Mensos era Presiden SBY Salim Segaf Al-Jufri, Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin, LC., dan duta besar negara-negara sahabat.

Didampingi Duta Besar Qatar untuk Indonesia, Mohammed Khater Al-Khater, Mendagri mengatakan komitmen dan peningkatan hubungan kerjasama antar kedua negara dapat dilihat dari kunjungan Presiden Jokowi ke Qatar pada pertengahan September lalu.

Saat itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia tengah gencar membangun megaproyek antara lain 24 pelabuhan baru, 15 bandar udara baru, 1.000 km jalan tol, 49 bendungan, 35.000 MW pembangkit listrik, dan pembangunan MRT di 23 kota besar di Indonesia.

Proyek-proyek pembangunan tersebur melengkapi rencana untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri manufaktur.

Selanjutnya, kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Qatar H.E. Mohammed bin Abdullah Al-Rumaihi ke Indonesia pada awal Desember ini yang menyatakan bahwa Indonesia sebagai bagian dari negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia memiliki peran penting dalam menjaga keamanan di kawasan.

Bagi Qatar, Indonesia adalah mitra penting negara itu untuk mendukung proses perdamaian di Timur Tengah.
Hubungan diplomatik Indonesia-Qatar dimulai pada 1976.

Investasi Qatar di Indonesia antara lain di bidang telekomunikasi dan real estate. Investasi Qatar di Indonesia yang sudah berjalan dengan baik selama ini seperti Q-Tel (sebagai pemilik saham mayoritas PT. Indosat), dan bank QNB Kesawan diharapkan dapat terus diperhatikan untuk kepentingan kedua negara.

Qatar merupakan salah satu mitra dagang Indonesia yang cukup penting di kawasan Teluk. Indonesia merupakan mitra dagang Qatar terbesar ketiga di ASEAN.

Pada tahun 2014, hubungan perdagangan Indonesia dan Qatar mencapai US$ 1,68 miliar. Nilai ini meningkat sebesar 6,66% dari tahun sebelumnya dengan nilai total perdagangan sebesar US$ 1,58 miliar.

Nilai investasi langsung Qatar di Indonesia mencapai US$3,9 juta dan jumlah wisatawan Qatar ke Indonesia mencapai 1.646 orang. Sedangkan jumlah WNI di Qatar mencapai 40.000 orang. Qatar juga menjadi sasaran kegiatan bisnis pelaku usaha di Indonesia.

Hari Nasional Qatar telah ditandai pada 18 Desember sejak tahun 2008.(L/P011/K01/R05-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)