Paris, MINA – Menteri Dalam Negeri Prancis Bruno Retailleau mengecam keras upaya pembakaran sebuah balai shalat Muslim di wilayah timur Prancis, Châtillon-sur-Seine, pada Jumat (15/8).
“Semalam di Châtillon-sur-Seine, sejumlah individu mencoba membakar sebuah balai shalat Muslim. Doa saya bersama jamaah yang terdampak oleh tindakan pengecut yang sangat anti-Muslim ini,” tulis Retailleau melalui akun resminya di platform X.
Menurut laporan France Info, sejumlah selebaran disulut api lalu diselipkan ke pintu depan balai shalat tersebut. Beruntung, api segera dipadamkan oleh para pejalan kaki yang melintas sebelum meluas dan menimbulkan kerusakan lebih besar.
Pihak berwenang menyatakan, laporan resmi telah diajukan, namun pelaku insiden hingga kini belum teridentifikasi.
Baca Juga: Banjir Bandang dan Longsor Tewaskan Hampir 200 Orang di Pakistan Utara
Insiden ini menambah deretan kasus Islamofobia yang terus meningkat di Eropa, khususnya di Prancis, yang memiliki komunitas Muslim terbesar di benua tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kurangi Ketergantungan pada Dolar, BRICS Luncurkan Sistem Pembayaran Global