Nablus, MINA – Dua tentara Israel terluka dan seorang pemuda Palestina ditangkap waktu fajar Rabu (14/10), saat pemuda-pemuda Palestina mengadakan perlawanan terhadap tentara Israel yang menyerbu kamp Balata, timur Nablus, di Tepi Barat yang diduduki.
Sumber melaporkan kepada media Safa, pasukan pendudukan menyerbu kamp Balata dengan jumlah besar dari Dataran Balata, dengan dukungan pesawat pengintai yang terbang di atas langit kamp tersebut.
Serbuan pasukan Israel tersebut memancing terjadinya konfrontasi dengan kekerasan di tempat itu.
Para prajurit menembakkan peluru dan granat kejut kepada warga Palestina yang ada di kamp itu, yang kemudian dibalas oleh para pemuda dengan melemparkan bom molotov ke arah para prajurit.
Baca Juga: Sandera Amerika Segera Bebas, Sepakat dengan Hamas Trump Abaikan Netanyahu
Pasukan pendudukan juga menangkap pemuda, Ali Hashash, setelah menggerebek rumahnya di lingkungan Hashashin.
Tentara pendudukan mengumumkan, dua tentaranya terluka oleh pecahan peluru dari alat peledak.
Tentara pendudukan mengklaim, satu prajurit itu mengalami luka sedang dan yang lainnya hanya lecet-lecet, dan mereka menerima perawatan lapangan sebelum mereka dipindahkan ke rumah sakit.
Sementara itu para saksi di lokasi membenarkan, darah terlihat berceceran di tanah sekitar lokasipenyerbuan setelah pasukan pendudukan mundur meninggalkan kamp. (T/B04/P1)
Baca Juga: Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Semakin Intensif di Tengah Perpecahan Trump-Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)