Bogor, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada Senin (6/1) meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cirimekar 02 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang terdampak banjir akibat hujan deras.
Saat berkeliling Nadiem melihat sekolah tersebut rusak parah bahkan bangunan tidak dapat digunakan, sehingga menggunakan tenda darurat untuk melangsungkan proses balajar mengajar.
“Semuanya ceria luar biasa. Semangat belajar walaupun di dalam tenda,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bantuan yang akan diberikan kepada guru dan siswa. Terkait ini, Nadiem juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan juga pusat.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Maksudnya hari ini adalah kami melakukan peninjauan dan pemberian bantuan berupa 100 paket sekolah, yaitu school kit, seragam sekolah, pramuka, alat tulis dan lainnya. Serta 1 unit tenda kelas darurat, 600 eksemplar buku modul belajar mandiri, dan 150 eksemplar materi esensial. Biar adik-adik engga ketinggalan pelajaran. Sama juga 800 eksemplar buku cerita dan buku lainnya, dan juga sembako,” papar Nadiem.
Menurutnya, hal itu dilakukan agar anak-anak cinta pada membaca dan terus bisa terjalin. Selain itu, bantuan yang akan diberikan kepada guru berupa tunjangan untuk tiga bulan ke depan.
“Satu hal lagi yang juga menurut kami penting, kami sudah berencana dan akan melakukan tunjangan khusus bagi guru-guru yang terdampak banjir hujan dan badai. Diberikan selama tiga bulan. Karena menurut kami kesejahteraan guru sangat penting dan pada saat ini masa transisi yang sangat sulit. Untuk membantu orang tua dan anak dalam beradaptasi dengan bencana ini maka kami berikan tunjangan ekstra bagi para guru,” imbuhnya
Ia menambahkan, terkait rehabilitasi sekolah, pihaknya juga akan Koordinasi dengan melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR). (L/R5/RS2)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)