Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MENDIKBUD: SISWA INDONESIA HARUS JADI PRODUSEN INFORMASI

Fauziah Al Hakim - Senin, 31 Agustus 2015 - 20:10 WIB

Senin, 31 Agustus 2015 - 20:10 WIB

350 Views ㅤ

aniesbaswedan.info
aniesbaswedan.info

aniesbaswedan.info

Jakarta, 16 Dzulqa’dah 1436/31 Agustus 2015 (MINA) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan mengatakan, saat ini anak-anak Indonesia memerlukan penumbuhan kemampuan memilih dan memilah informasi serta berpartisipasi dalam menggunakan internet.

“Kedepan Indonesia bukan hanya saja sebagai konsumen dalam memanfaatkan internet tetapi juga mampu menjadi berkarya sebagai produsen informasi. Ini yang harus ditumbuhkan di dalam dunia pendidikan Indonesia,” kata Baswedan.

Mendikbud mengungkapkan, “Supaya anak-anak Indonesia yang tersebar di lebih dari 208.000 sekolah di seluruh Indonesia dapat menjadi produsen informasi dalam pemanfaatan internet tentu tidak sederhana. Namun, kata dia, hal pertama yang perlu didorong adalah guru yang mampu memanfaatkan internet sebagai sumber informasi.”

“Begitu gurunya bisa menggunakan internet dengan baik, dia akan memanfaatkannya di kelas, dia bisa menginspirasi anak-anaknya di sekolah,” ujarnya.

Baca Juga: Perkuat Literasi Palestina, AWG Teken MoU dengan Kantor Berita MINA

Baswedan menjelaskan, selama ini pendidikan Indonesia berkonsentrasi pada peningkatan produktivitas dalam waktu yang singkat untuk menghasilkan produk yang lebih baik.

“Sebenarnya, jika hal itu ditambahkan dengan kreativitas maka akan menghasilkan produk yang tidak terbatas nilainya. Ini bukan sesuatu hal yang baru tetapi bagi sekolah-sekolah di Indonesia ini hal baru,” tuturnya.

Dia mengatakan, internet bagi masyarakat perkotaan adalah sebuah kemewahan tetapi bagi sebagian besar masyarakat pedesaan adalah keharusan.

“Apabila masyarakat pedesaan tidak memanfaatkan teknologi ini maka mereka akan jauh tertinggal dalam mengenal teknologi tersebut. Ini yang harus kita dorong, harus disiapkan listrik, sinyal, dan lainnya,” ujarnya. (T/P006/R02)

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Skor Integritas Tertinggi di Indonesia, Lampaui Indeks Nasional

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Indonesia
MINA Preneur
Indonesia
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia