Paris, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menegaskan komitmen penuh Indonesia dalam menyukseskan tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian penuh pada upaya peningkatan akses pada layanan pendidikan yang berkualitas sebagai langkah penting dalam menyukseskan semua tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Indonesia telah mencapai kemajuan yang signifikan di sektor pendidikan. Sebanyak 72,3 persen anak Indonesia telah mengikuti pendidikan anak usia dini,” disampaikan Mendikbud saat membuka pidatonya pada Sidang Umum The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang ke-39 di Paris, Perancis, Kamis (2/11). Demikian keterangan pers Kemdikbud yang dikutip MINA.
“Di awal tahun ini, Indonesia dianugerahi penghargaan UNESCO untuk Pendidikan Perempuan dan Wanita, atas programnya yang dianggap luar biasa dalam pengarusutamaan gender,” tambahnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Dilanjutkan Mendikbud, angka partisipasi untuk Sekolah Dasar sudah mencapai lebih dari 100 persen, dan tingkat putus sekolah telah turun menjadi 0,26 persen. Sementara, tingkat melek huruf generasi muda telah mencapai hampir 100 persen.
“Ini adalah hasil dari Program Indonesia Pintar, sebuah kebijakan yang menjamin setiap anak dari keluarga miskin dan rentan miskin dapat melanjutkan pendidikan sampai minimal mengenyam pendidikan menengah,” jelas Mendikbud.
Sidang Umum merupakan Badan UNESCO yang menentukan kebijakan dan garis besar program organisasi. Sidang Umum diadakan setiap dua tahun dan dihadiri oleh negara-negara anggota dan anggota asosiasi, dengan pengamat bagi negara-negara non-anggota, organisasi antar pemerintah, dan organisasi non-pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk menentukan kebijakan dan jalur kerja organisasi. (R/R05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia