Jakarta, MINA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan sejumlah arah kebijakan pendidikan tinggi Indonesia ke depan.
Mendikti-Saintek mengatakan, dalam era yang terus berubah, pendidikan tinggi, sains dan teknologi menjadi pilar utama bagi pembangunan bangsa yang berkelanjutan dan kompetitif di kancah global.
“Pendidikan tinggi tidak hanya berfungsi untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul tetapi juga menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak kepada masyarakat,” kata Satryo acara Anugerah Dikti Saintek 2024 di Jakarta, Jumat (13/12).
Satryo menyampaikan sejumlah arah kebijakan pendidikan tinggi ke depan, yakni pertama, mewujudkan keberdayaan perguruan tinggi yang bertanggung jawab dengan tata kelola yang baik untuk tumbuh dan berdampak.
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren
Kedua, meningkatnya kemampuan riset dan pengembangan sampai hilirisasi bernilai tambah. Ketiga, berfungsinya sains dan teknologi untuk mempercepat transformasi sosial ekonomi yang berkelanjutan.
Beberapa strategi ke depan yang akan dilakukan, kata Satryo antara lain peningkatan akses pendidikan tinggi yang bermutu, relevan, dan berdampak.
Selain itu, pengembangan talenta sains dan teknologi, penumbuhan dan penguatan budaya ilmiah, serta penyelesaian permasalahan sosial dan ekonomi nasional melalui riset dan pengembangan di perguruan tinggi.
Oleh karena itu, semua upaya ini hanya dapat berhasil melalui kolaborasi dan sinergi bersama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan.
Baca Juga: Konferensi Internasional Muslimah Angkat Peran Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Anugerah Dikti Saintek memberikan penghargaan kepada perguruan tinggi, lembaga layanan pendidikan tinggi (LLDikti), pemangku kepentingan dari kementerian/lembaga, dunia usaha, dunia industri, jurnalis, serta media atas kinerjanya dalam mendukung program dan kebijakan Kemendikti Saintek pada 2024. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tingkatkan Literasi Al-Aqsa, AWG Gelar Sosialisasi di PPTQ Khadijah Pesawaran Lampung