Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menelusuri Museum Al-Quran dan Wahyu di Kawasan Budaya Hira Makkah

Rana Setiawan - Senin, 13 Mei 2024 - 10:08 WIB

Senin, 13 Mei 2024 - 10:08 WIB

17 Views

Makkah, MINA – Kawasan Budaya Hira di Makkah, menjadi destinasi wisata religi yang baru dan memukau di Arab Saudi, dengan menyuguhkan keindahan spiritual dan sejarah yang mendalam di Museum Al-Quran dan Wahyu yang ada di kawasan tersebut.

Di kawasan yang baru dibuka pada awal 2023 tersebut kita akan menyaksikan keajaiban dan keunikan dari Museum Al-Quran dan Wahyu yang mempersembahkan warisan kultural dan keagamaan yang tak ternilai harganya.

Kawasan yang membentang seluas 67.000 meter persegi di samping Gunung Hira, kawasan ini merupakan landmark sejarah Islam yang banyak dicari oleh para penduduk dan pelancong Muslim.

Gua Hira sendiri jadi objek wisata terpopuler bagi para jamaah haji dan umrah. Di gua yang terletak di Gunung Cahaya atau Jabal Nur inilah, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam memperoleh wahyu yang pertama dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Baca Juga: Wapres Ajak Dai di ASEAN Fokus Dakwah Perkuat Umat

Kini, di kaki Jabal Nur, ada bangunan permanen yang dihiasi dengan pepohonan hijau dan pohon kurma. Kaki Gunung Jabal Nur sekarang lebih ramah untuk pengunjung, tak lagi terlalu tandus.

Menyajikan pengalaman yang mendalam, museum ini menjadi titik sentral bagi para wisatawan yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah dan kebudayaan Islam terkait gua Hira dan sejarahnya.

Para pengunjung dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Kawasan Budaya Hira di Makkah, sebuah destinasi unik yang memadukan eksplorasi budaya, pendalaman sejarah, dan edukasi modern.

Sebuah pusat khusus memperkenalkan pengunjung pada signifikansi historis dan geografis situs tersebut, bersama dengan gambaran umum layanan yang tersedia.

Baca Juga: Jumat ke-40, Aksi Pro-Palestina di Yaman Dihadiri Jutaan Orang

Pusat dari kawasan ini adalah Museum Wahyu, yang menceritakan bagaimana para nabi menerima wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Satu bagian berfokus pada wahyu Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan mengeksplorasi aspek kehidupannya.

Melalui lorong-lorong museum yang penuh misteri dan keindahan, serta pelajari betapa pentingnya Kawasan Budaya Hira sebagai tempat bersejarah yang sarat makna, dengan keajaiban spiritual dan pesona budaya yang menghiasi Museum Wahyu.

Ada hall-hall atau aula yang bisa menampung sekitar 50 orang dilengkapi dengan layar besar yang menceritakan kisah turunnya Nabi Adam Alaihissalam ke bumi, kisah Nabi Musa Alaihissalam, Nabi Isa Alaihissalam, hingga perjalanan wahyu Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Melengkapi pameran ini adalah Museum Al-Quran. Memanfaatkan teknologi inovatif dan menampilkan koleksi unik, museum ini menekankan pentingnya universal dan warisan abadi Al-Quran, menyoroti pelestariannya yang luar biasa sepanjang sejarah.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Forum Internasional Dai Asia Tenggara

Kawasan Budaya Hira adalah bukti kolaborasi yang sukses. Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci, bersama dengan Imarah Makkah, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, Kota Suci Makkah, Program Pengalaman Ziarah, dan Otoritas Umum Wakaf bersama-sama mengawasi dan mengelola kawasan tersebut.

Kawasan wisata religi baruini merupakan salah satu cara Arab Saudi menuju Vision 2030, sebuah kebijakan Saudi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Hilal Bulan Safar pada 4 dan 5 Agustus

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Haji 1445 H
Haji 1445 H
Haji 1445 H