Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengapa Harus Hadir di Majlis Taklim? Inilah 5 Keutamaannya yang Wajib Diketahui

Bahron Ansori Editor : Widi Kusnadi - 39 detik yang lalu

39 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi

PERNAHKAH engkau merasa hatimu kosong? Seakan hidup berjalan begitu cepat, namun ruhmu tertinggal jauh di belakang? Mungkin yang kita butuhkan bukan liburan, bukan hiburan. Tapi satu hal: hadir di majlis taklim, duduk bersama orang-orang yang haus akan ilmu Allah, mengisi jiwa dengan cahaya petunjuk dari langit.

Allah Ta’ala berfirman,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Qs. Al-Mujadilah: 11)

Ini adalah jaminan dari Allah. Derajatmu akan ditinggikan. Tapi dengan syarat: kamu mau belajar, kamu mau duduk, mendengar, dan mentadabburi kalam-Nya. Maka jangan lewatkan momentum berharga seperti yang akan terjadi Ahad, 22 Juni 2025 mendatang di PUSDAI Bandung. Sebuah Tabligh Akbar akan digelar, menjadi magnet ruhani bagi kaum muslimin di Bandung dan sekitarnya.

Baca Juga: Ketika Dosa Tampak Indah: Wajah Fitnah di Ujung Zaman

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Bayangkan, hanya dengan melangkah kaki menuju majlis ilmu, Allah sudah menjanjikan jalan menuju surga. Maka betapa meruginya mereka yang memilih rebahan di rumah, sibuk dengan gadget, atau sekadar bersantai, padahal pintu-pintu langit sedang dibuka untuk menurunkan rahmat di tempat majlis ilmu.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

Baca Juga: Mengakui Negara Israel Dalam Prespektif UUD 1945

إِذَا مَرَرْتُمْ بِرِيَاضِ الْجَنَّةِ فَارْتَعُوا

“Jika kalian melewati taman-taman surga, maka singgahlah di dalamnya.”
Para sahabat bertanya, “Apa itu taman-taman surga, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “حِلَقُ الذِّكْرِ” – “Yaitu majlis-majlis dzikir (ilmu dan nasihat agama).” (HR. Tirmidzi)

5 Keutamaan Menghadiri Majlis Taklim

Bersemangatlah dalam menghadiri majlis taklim, sebab setidaknya ada lima keutamaan yang sangat penting perlu diketahui oleh setiap muslim.

  1. Didoakan oleh para malaikat

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Baca Juga: Hidup Hanya Sekali, Jadikan Bermakna di Sisi Allah

وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا لِطَالِبِ الْعِلْمِ رِضًى بِمَا يَصْنَعُ

“Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu karena ridha terhadap apa yang ia lakukan.” (HR. Abu Dawud)

Bayangkan, saat kita melangkah menuju majlis taklim, ribuan malaikat dari langit sedang menundukkan sayapnya, mendoakanmu karena Allah ridha terhadap langkahmu. Malaikat, makhluk suci yang tak pernah bermaksiat, memintakan ampun dan keberkahan untukmu hanya karena engkau mencintai ilmu. Adakah kehormatan yang lebih besar daripada menjadi perhatian penghuni langit?

  1. Dinaungi rahmat dan dikelilingi para malaikat

 

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Baca Juga: Pelanggaran Zionis terhadap Konvensi Jenewa

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ… إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ…

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah Allah, membaca Kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka…” (HR. Muslim)

Setiap majlis ilmu adalah titik turunnya rahmat Allah. Hati yang gersang akan dibasahi ketenangan, jiwa yang galau akan diselimuti sakinah. Kita tidak sedang sendirian di sana; para malaikat mengelilingi kita, dan Allah menyebut-nyebut nama kita di hadapan makhluk langit-Nya. Sebuah kemuliaan yang tidak mungkin didapat hanya dengan tidur di rumah atau sibuk dengan urusan dunia.

  1. Dihapuskan dosa dan diangkat derajat

Duduk dalam majlis ilmu adalah tanda orang yang Allah kehendaki kebaikan,

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Allah akan faqihkan dia dalam urusan agama.” (HR. Bukhari)

Baca Juga: Masjidil Aqsa, Lambang Kehormatan Umat Islam yang Terluka

Hadirnya kita di majlis taklim bukan hanya menyegarkan pikiran, tapi juga menyucikan dosa-dosa yang tersembunyi. Setiap ayat yang kita dengar, setiap kalimat hikmah yang menggetarkan hati, menjadi penghapus noda dalam diri. Lebih dari itu, Allah mengangkat derajat kita—bukan karena harta yang kita miliki, bukan karena jabatan yang kita punya, tapi karena kerendahan hati ini dalam belajar agama-Nya.

  1. Menjadi bagian dari pewaris para Nabi

إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ

“Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi.” (HR. Abu Dawud)

Tak ada warisan lebih mulia di dunia ini selain ilmu. Para Nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, tetapi ilmu yang membimbing manusia menuju Allah. Ketika kita hadir di majlis taklim, sesungguhnya kita sedang duduk di atas jalur kenabian. Kita sedang meneruskan risalah yang agung, dan Allah mencatat kita sebagai bagian dari para pewaris kemuliaan itu.

  1. Mendapatkan pahala lebih baik dari ibadah sunnah lainnya

Imam Syafi’i berkata, “Menuntut ilmu lebih utama daripada shalat sunnah.” Sebab ilmu adalah penerang amal.

Baca Juga: Zionis Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Genosida, Dunia Tak Berdaya

Banyak yang mengira ibadah itu hanya shalat, puasa, atau zikir. Padahal menghadiri majlis ilmu adalah ibadah luar biasa yang pahalanya bisa melebihi ibadah sunnah lainnya. Sebab ilmu adalah cahaya bagi semua amal. Dengan ilmu, shalat menjadi khusyuk. Dengan ilmu, hidup menjadi lurus. Maka jangan remehkan waktu yang kita miliki di majlis taklim—setiap detik di sana adalah tabungan besar untuk akhirat kita.

Hadrilah Tabligh Akbar di PUSDAI

Di tengah hiruk pikuk dunia yang melelahkan, menghadiri Tabligh Akbar Ahad, 22 Juni 2025 di PUSDAI Bandung bukan hanya menjadi kebutuhan ruhani, tapi juga bentuk nyata kecintaan kita kepada ilmu dan ulama. Jadikan momen ini sebagai penghapus dosa, pengangkat derajat, dan penyambung langkah menuju surga.

Jika kita mampu melangkah ke mall, ke stadion, ke konser, mengapa kaki ini begitu berat melangkah ke rumah Allah? Bukankah kelak semua itu akan ditanya?

Baca Juga: Pesan Surah As-Syuraa: Persatuan Bukti Keimanan, Perpecahan Bukti Kemusyrikan

وَقِفُوهُمْ إِنَّهُم مَّسْئُولُونَ

 “Tahanlah mereka (di akhirat), sesungguhnya mereka akan ditanya.” (Qs. Ash-Shaffat: 24)

Maka, bangkitlah. Ajak keluarga, tetangga, dan sahabat-sahabat semua. Jadikan Ahad itu hari yang berbeda. Hari di mana kita semua menjemput cahaya, menuju surga, satu langkah demi satu langkah, dalam majlis taklim di Pusdai Bandung.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Bacalah: Perintah Ilahi yang Mengubah Dunia

Rekomendasi untuk Anda