Mengenal Hamza Yusuf, Mualaf Sekaligus Pendiri Kampus Islam Pertama di AS

Hamza Yusuf merupakan seorang mualaf berkebangsaan Amerika Serikat (AS) sekaligus pendiri kampus Islam pertama di Negeri Paman Sam itu.

Hamza Yusuf menjadi mualaf sejak remaja. Kegemarannya membaca sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW mengantarkannya pada pintu hidayah.

Berikut rangkuman beberapa fakta menarik seputar Hamza Yusuf, mualaf AS yang juga pendiri Zaytuna College, yang jarang diketahui.

1. Nama aslinya Mark Hanson

Baca Juga: Abu Paya Pasi; Ulama Kharismatik Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Aceh  

Nama asli Hamza Yusuf adalah Mark Hanson. Ia lahir pada tahun 1960 di Walla Walla, Washington.

2. Memeluk Islam saat berumur 17 tahun

Hamza Yusuf memeluk Islam pada usia 17 tahun setelah membaca biografi Nabi Muhammad.

Sebelumnya, Hamza Yusuf dibesarkan dalam keluarga Katolik dan mengalami masa remaja yang bergejolak.

Baca Juga: Raden Ipik Gandamanah, Pejuang yang Hidup Bersahaja

3. Menimba ilmu di kampus-kampus Islam ternama

Sebelum memulai perjalanan ke Mekah, Hamza Yusuf belajar di luar negeri, termasuk di Universitas Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko.

Hamza Yusuf kemudian belajar di Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.

4. Cinta damai

Baca Juga: KH Hasyim Asy’ari: Ulama, Guru Bangsa dan Penyeru Jihad Melawan Penjajahan

Hamza Yusuf adalah seorang pendukung gerakan damai dan toleransi antaragama.

Hamza Yusuf sering menjadi pembicara pada konferensi tentang Islam dan dialog antaragama di seluruh dunia.

5. Dikenal sebagai penyair dan musisi

Hamza Yusuf juga dikenal sebagai seorang penyair dan musisi.

Baca Juga: Syekh Muhammad Amin al-Husaini: Mufti Palestina dalam Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Hamza Yusuf telah merekam beberapa album musik yang menggabungkan musik Islam tradisional dengan nada-nada modern.

6. Dosen di Zaytuna College

Selain mendirikan Zaytuna College, Hamza Yusuf juga menjadi pengajar di perguruan tinggi tersebut.

Hamza Yusuf mengajar tentang berbagai topik, termasuk Quran, Filsafat, Sejarah Islam, dan Bahasa Arab.

Baca Juga: Kontribusi dan Pemikiran Soekarno untuk Palestina

7. Banyak menerima penghargaan atas kontribusinya menyebarkan Islam yang ramah

Hamza Yusuf telah menerima beberapa penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang Islam di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Pada tahun 2017, Hamza Yusuf dianugerahi Penghargaan Agama Kemanusiaan oleh King Faisal Center for Research and Islamic Studies di Arab Saudi.

Demikianlah fakta-fakta menarik seputar Hamza Yusuf, seorang mualaf sekaligus pendiri kampus Islam pertama di AS.(A/R2/P2)

Baca Juga: Laksamana Malahayati Lulusan Akademi Baitul Maqdis Aceh

Mi’raj News Agency (MINA)