Abu Dhabi, MINA – Uni Emirat Arab menunjuk dua astronot untuk melanjutkan program luar angkasa negara itu. Salah satunya Nora al-Matrooshi, seorang perempuan muda yang akan menjadi astronot pertama federasi emirat di jazirah Arab.
Seperti dilansir Associated Press, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menyebutkan nama kedua astronot tersebut di Twitter dan salah satunya adalah astronot pertama dari dunia Arab, bernama Nora al-Matrooshi. Demikian dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Senin (12/4).
Nora adalah pemudi asli Uni Emirat Arab berusia 28 tahun yang terpilih dari seleksi super ketat lebih dari 4.000 pelamar gelombang kedua Program Astronot Emirates.
Ia akan berangkat ke markas NASA untuk memulai pelatihan dengan program astronot NASA di Houston Space Center, Amerika Serikat.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Pemudi kelahiran Sharjah, tahun 1993 itu menerima gelar sarjana teknik mesin dari Universitas Uni Emirat Arab pada 2015 dan menjalani kursus pelatihan di Vasa University of Applied Sciences di Finlandia.
Al-Matrooshi saat ini bekerja sebagai seorang insinyur di Perusahaan Konstruksi Minyak Nasional dan memiliki pengalaman panjang di bidang tersebut.
Nora unggul di bidang teknik dan matematika selama karier ilmiahnya dan menjadi juara pertama pada Olimpiade Matematika Internasional 2011 di Uni Emirat Arab.
Semangatnya tentang dunia luar angkasa dimulai ketika dia masih muda, pergi menikmati acara perbintangan untuk anak-anak.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Pelajaran luar angkasa adalah pelajaran favoritnya selama sekolah. Semangatnya berkembang seiring waktu sampai dia bermimpi menjadi astronot Emirat pertama.
Nora memiliki catatan panjang menjadi sukarelawan berbagai kegiatan sosial dan memiliki prestasi sangat tinggi di bidang sains.
Al Matrooshi menjalani hidupnya dengan motto ‘Lakukan apa yang membuatmu bahagia’. (R/R11/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza