Riyadh, MINA – Menteri Pertahanan AS Mark Esper membahas “kerja sama strategis” dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz pada Selasa (22/10), berhari-hari setelah Washington memerintahkan ribuan tentaranya ke Kerajaan ketika ketegangan meningkat dengan Iran.
Pertemuan di Riyadh, tempat Esper tiba pada Senin malam setelah kunjungan mendadak ke Afghanistan, juga membahas masalah pertahanan dan situasi saat ini di kawasan itu, kata kantor berita nasional SPA, demikian Times of Israel melaporkan.
SPA menambahkan bahwa Esper telah bertemu dengan Pangeran Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang juga menteri pertahanan.
Keduanya membahas “kerja sama militer dan pertahanan,” katanya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pada 11 Oktober, Pentagon mengatakan, pihaknya mengerahkan pasukan baru AS ke Arab Saudi setelah Riyadh meminta bala bantuan menyusul serangan drone dan rudal pertengahan September lalu terhadap pabrik-pabrik minyak Saudi.
Esper mengatakan bahwa dua skuadron tempur dan baterai pertahanan rudal tambahan sedang dikirim ke Arab Saudi, menjadikan sekitar 3.000 jumlah total pasukan AS yang dikerahkan ke kerajaan itu sejak bulan lalu. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza