Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menhan AS Tidak Melihat Bukti Rencana Iran Serang Kedubes

Ali Farkhan Tsani - Senin, 13 Januari 2020 - 10:29 WIB

Senin, 13 Januari 2020 - 10:29 WIB

3 Views

ARLINGTON, VA - JULY 13: U.S. Army Secretary Mark Esper announces that Austin, Texas, will be the new headquarters for the Army Futures Command during a news conference at the Pentagon July 13, 2018 in Arlington, Virginia. The Army is undergoing its biggest reorganization in 45 years with the creation of the Army Futures Command, which is tasked with modernizing the fighting force. (Photo by Chip Somodevilla/Getty Images)

Washington, MINA – Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan pada Ahad (12/1) dia “tidak melihat” bukti kuat rencana Iran untuk menyerang empat kedutaan AS di kawasan Teluk. ABC News melaporkan.

Ia mengaku tidak dapat mengkonfirmasi pernyataan Presiden Donald Trump bahwa Iran berencana untuk menyerang empat kedutaan besar AS.

Pejabat tinggi Pemeritahan  Trump itu sedang berjuang untuk membela   serangan udara yang menewaskan seorang jenderal senior Iran beberapa hari yang lalu, 

Trump mengatakan bahwa jenderal senior Iran Qasem Soleimani yang terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS telah merencanakan serangan terhadap empat kedutaan AS, sebuah klaim yang dibuat untuk membenarkan keputusan tersebut.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Penegasan itu bertentangan dengan penilaian intelijen dari pejabat senior dalam pemerintahan Trump.

Sebelumnya penyerbuan Kedubes AS di Baghdad telah jadi pemicu pembunuhan Soleimani. Seorang pejabat senior pertahanan, yang berbicara dengan syarat tak disebutkan namanya, untuk membahas informasi rahasia, mengatakan kepada The Washington Post bahwa hanya ada informasi  intelijen yang tidak jelas tentang penyerbuan kedutaan AS di Baghdad itu.

Informasi itu juga tidak mengemukakan, tidak ada pejabat yang mengatakan ada ancaman terhadap beberapa kedutaan, lanjutnya.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O’Brien mengatakan  Amerika Serikat akan melanjutkan “kampanye tekanan maksimum” terhadap Iran.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Tetapi O’Brien tidak mengkonfirmasi klaim Trump bahwa Gedung Putih telah menerima informasi bahwa Soleimani, kepala Pasukan elit Iran Quds, sedang merencanakan serangan “segera” terhadap empat kedutaan AS. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Dunia Islam