
Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Amir Hatami. (Foto: Press TV)
Teheran, MINA – Menteri Pertahanan (Menhan) Iran, Brigadir Jenderal Amir Hatami memperingatkan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang menjalankan strategi barunya melawan Iran dengan menciptakan situasi yang rumit bagi negara tersebut.
“AS berusaha menerapkan strategi barunya melawan Republik Islam Iran dengan menciptakan atmosfir yang rumit,” kata Hatami pada sebuah konferensi di Teheran, Selasa (16/1). Demikian Press TV memberitakannya yang dikutip MINA.
Dia mencontohkan usaha Presiden AS Donald Trump untuk mengubah kesepakatan nuklir Iran bersama kekuatan dunia.
Menurutnya, oposisi Washington untuk menghapus sanksi terhadap Teheran sebagai bagian dari strategi AS yang baru melawan Iran.
Baca Juga: Israel Ledakkan Pembangkit Listrik Hazizi di Sanaa Yaman
Jenderal Hatami mencatat bahwa AS berusaha mempersulit situasi tersebut melalui upaya untuk mengalihkan perhatian para pengambil keputusan di Iran.
Namun, ia mencatat bahwa pejabat Iran menghadapi ancaman tersebut dengan mengandalkan kewaspadaan dan pertahanan negara tersebut.
Pada hari Jumat (12/1), Presiden Trump memperpanjang keringanan sanksi ekonomi terhadap Iran selama 120 hari lagi, tapi mengatakan bahwa dia melakukannya “untuk yang terakhir kalinya.” (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keputusan Kuwait Larang Masuk Warga Israel Dapat Pujian Luas