Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menhan Israel Sambut Normalisasi Hubungan dengan UAE

kurnia - Jumat, 14 Agustus 2020 - 18:11 WIB

Jumat, 14 Agustus 2020 - 18:11 WIB

10 Views ㅤ

Pemimpin partai Blue and White Benny Gantz. (Foto: Tomer Neuberg/Flash90)

Tel Aviv, MINA – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz Kamis (13/8) mengucapkan terima kasih kepada pemimpin Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab (UEA) atas kesepakatan normalisasi hubungan negaranya dengan UEA.

“Saya ucapkan terima kasih terutama  pada Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed,” kata Benny Gantz.

“Kesepakatan tersebut menghasilkan aliansi antara negara-negara kawasan yang tertarik pada stabilitas dan kerja sama,” ujar Benny, demikian Middle East Monitor melaporkan.

Menurut Gantz, kesepakatan tersebut akan berimplikasi positif bagi masa depan Timur Tengah secara keseluruhan dan pada posisi Israel di dunia.

Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir

Sementara Yair Lapid, Ketua Partai Kiri Israel Yesh Atid memberi selamat kepada Netanyahu atas normalisasi hubungan dengan UEA.

Lapid menekankan, pentingnya meningkatkan hubungan diplomatik Israel dengan negara lain.

Ia juga berterima kasih kepada Trump atas perannya dalam mewujudkan terobosan diplomatik.

Israel dan UEA telah sepakat untuk menormalisasi hubungan, kata Trump, normalisasi ini adalah langkah mencegah rencana kontroversial Israel mengadakan aneksasi sebagian besar Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih

Pernyataan bersama dari AS, UEA, dan Israel mengatakan “terobosan” akan mempromosikan “perdamaian di kawasan Timur Tengah dan merupakan bukti diplomasi dan visi yang berani dari tiga pemimpin,” mengacu pada Trump, Putra Mahkota Mohammed, dan Netanyahu.

Berdasarkan kesepakatan itu, Israel akan “menangguhkan” rencana untuk mencaplok bagian Tepi Barat yang diduduki “dan fokus upaya perluasan hubungan dengan negara di dunia Arab dan Muslim,” menurut pernyataan itu. (T/R4/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan

Rekomendasi untuk Anda