Washington, MINA – Menteri Pertahanan (Menhan) RI melakukan pertemuan dengan Menhan Amerika Serikat (AS) Mark Esper di markas besar Departemen Pertahanan AS (Pentagon) yang terletak di Arlington County, Virginia, Washington DC.
Seperti di kutip dari Voice of America (VOA), Ahad (18/10), pertemuan tersebut menyepakati untuk meningkatkan kerja sama militer serta pertahanan antara Indonesia dan AS.
Dalam pernyataan gabungan yang dirilis pada Jumat (16/10) oleh Departemen Pertahanan AS, Esper menyampaikan, pentingnya penegakan hak-hak asasi manusia (HAM), hukum dan profesionalisasi sementara kedua negara itu memperluas kerja sama.
Sementara Prabowo menyampaikan pentingnya kerja sama militer dalam semua tingkatan. Dia juga mengapresiasi atas dukungan AS terhadap modernisasi pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Quran Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Kedua pejabat juga menyatakan keinginan untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan militer bilateral dan bekerja sama dalam keamanan maritim.
Selain itu, kedua pihak juga menyatakan niat untuk memulai kembali upaya mencari jenazah para tentara AS yang hilang di Indonesia semasa Perang Dunia Kedua.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Pertahanan RI, Dahnil Aznar Simanjuntak mengatakan, Prabowo akan berkegiatan di AS dari 15 sampai 19 Oktober.
“Pak Prabowo mulai dari tanggal 15 sampai dengan tanggal 19 Oktober beraktivitas di AS,” kata Dahnil dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/10).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini
Ia menjelaskan, Prabowo akan membahas beberapa kerja sama antarkedua negara dalam bidang pertahanan yang sudah terjalin sejak lama.
Selama berada di AS, Prabowo tidak hanya bertemu dengan Menhan AS saja, namun bertemu juga dengan sejumlah pejabat di pemerintahan Presiden Donald Trump.
“Bertemu dengan banyak pihak terutama terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat,” ucapnya.
Dahnil juga merespons banyaknya kritik terhadap kunjungan kerja Menhan itu ke Amerika Serikat. Menurutnya, kritik merupakan hal yang biasa diterima Prabowo dari dulu. (R/RE1/RI-1)
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia