Ankara, MINA – Turkiye mendukung upaya normalisasi antara Azerbaijan dan Armenia, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.
Berbicara di acara yang diadakan Kedutaan Besar Azerbaijan di Ankara, Jumat (23/12), ia mengatakan, negaranya mendukung normalisasi dan pemulihan antara Baku dan Yerevan, demikian Anadolu Agency.
Menhan Akar mengatakan, dengan penandatanganan perjanjian tersebut, Turkiye telah melakukan “yang terbaik untuk memastikan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan untuk menciptakan suasana damai dan tenang di seluruh wilayah Kaukasus.”
Dia mengacu pada kesepakatan yang ditandatangani oleh Azerbaijan dan Armenia setelah perang 44 hari pada September 2020 atas Nagorno-Karabakh.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Menteri Turkiye itu juga menekankan, perlu diketahui bahwa Azerbaijan memiliki tujuan yang benar dan harus disampaikan dengan jelas ke seluruh dunia.
Turkiye terus-menerus menyampaikan hal ini di platform internasional, terutama platform NATO, dan dalam hubungan bilateral, kata dia.
Selain itu, militer Turkiye dan Azerbaijan sedang bekerja keras untuk memodernisasi tentara Azerbaijan, kata Akar, menambahkan upaya ini berlanjut dengan “kesuksesan yang besar”.
Dia juga mengatakan, kerja sama dengan Azerbaijan dalam pelatihan militer, pekerjaan perbaikan industri pertahanan, dan pembersihan ranjau dan alat peledak rakitan terus berlanjut.
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
Armenia dan Azerbaijan berperang selama 44 hari pada September 2020 memperebutkan Nagorno-Karabakh, sebuah wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, dan tujuh wilayah yang berdekatan lainnya.
Perang, yang diakhiri dengan kesepakatan damai yang ditengahi Rusia, membuat Azerbaijan memperoleh beberapa kota dan lebih dari 300 permukiman dan desa yang diduduki oleh Armenia selama hampir 30 tahun. (L/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza