Majalengka, MINA – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi mengatakan, akan ada 20 kloter jamaah haji yang berangkat dari Bandar Udara (Bandara) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tahun ini.
Bandara Kertajati resmi ditetapkan sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji tahun 2023/1444 Hijriah oleh Kementerian Agama.
“Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jamaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujar Menhub usai peninjauan, seperti dikutip dari Setkab RI, Senin (20/3).
Bandara ini, kata Menhub, akan didukung oleh Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) yang ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan April mendatang.
“Dengan beroperasinya jalan Tol Cisumdawu, waktu tempuh Bandung ke Kertajati maupun sebaliknya bisa ditempuh kurang lebih satu jam. Kita harapkan Bandara Kertajati akan semakin hidup, Tol Cisumdawu semakin ramai, dan masyarakat di sekitar Subang yang akan menuju bandara maupun sebaliknya semakin nyaman karena aksesibilitasnya semakin mudah,” ujarnya.
Jamaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati berasal berasal dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang. (R/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa