Amman, MINA – Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Al-Safadi mengatakan pada hari Ahad (14/4), percikan eskalasi Israel-Iran yang dapat mendorong peningkatan ketegangan di wilayah tersebut, jangan sampai mengalihkan fokus pada Gaza.
Al-Safadi mengatakan dalam pernyataan yang dilaporkan saluran resmi Al-Mamlaka, “Tantangannya sekarang adalah mencegah eskalasi lebih lanjut, dan bebannya ada pada Israel, karena pemicu eskalasinya adalah serangan Israel terhadap konsulat Iran.”
“Yordania telah berulang kali memperingatkan, meningkatnya tekanan terhadap Israel dan perubahan opini publik internasional mengenai agresinya terhadap Gaza akan membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencari jalan keluar untuk mengalihkan perhatian dari apa yang terjadi di Gaza,” ujar Al-Safadi, seperti disebutkan Quds Press.
Al-Safadi mengatakan, Fokus Yordania adalah melanjutkan upayanya untuk mengklarifikasi kepada seluruh komunitas internasional bahwa dasar ketegangan dan penyebab ketegangan adalah agresi Israel terhadap Gaza, di samping semua tindakan lain yang mematikan peluang mencapai perdamaian.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Ia menilai, “fokus masyarakat internasional saat ini adalah konfrontasi Israel-Iran, dan Gaza hari ini tidak disebutkan dalam buletin berita di semua stasiun internasional, padahal situasi Gaza harus dihadapi.”
Al-Safadi melanjutkan: “Kita mempunyai tantangan baru di hadapan kita, yaitu bagaimana memfokuskan kembali perhatian pada Gaza, memfokuskan kembali pada penyebab konflik, memfokuskan kembali untuk mengakhiri agresi Israel”.
“Semua orang ingin mengurangi eskalasi, namun semua orang tahu bahwa satu-satunya cara untuk mengurangi eskalasi adalah dengan menghentikan perang Israel di Jalur Gaza, dan menghentikan semua tindakannya yang mendorong kawasan tersebut menuju jurang perang regional,” lanjutnya. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah