Brebes, MINA – Selain dikenal penghasil bawang merah terbesar, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, juga dikenal sebagai penghasil telur asin. Bahkan telur asin ini menjadi komoditas yang biasanya menjadi oleh-oleh khas Brebes.
Di Brebes yang merupakan kabupaten paling barat di Provinsi Jawa Tengah dan berbatasan dengan Jawa Barat ini, banyak dijumpai para pengrajin telur asin, bahkan menjadi salah satu usaha mikro kecil menengah (UMKM) andalah bagi warganya.
Berbagai merek telur asin hasil usaha rumahan ini ada dan dijajakan di outlet-outlet pinggir jalan raya sepanjang pantai utara (Pantura), terutama di rest area (tempat peristirahatan) jalan tol.
Satu di antaranya telur asin “Cah Angon” yang diproduksi di Jalan Sunan Gunung Jati, Desa Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Uniknya usaha ini digeluti oleh salah seorang anggota polisi yang berdinas di fungsi Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Brebes, yakni Bripka Weros Tohara.
Bripka Weros sapaan akrabnya, menggeluti bisnis keluarga yang sudah turun temurun di wilayah Pantura Brebes ini.
Tak hanya yang original atau rebus biasa, ada juga telur asin asap dan telur asin panggang. Pondok telur asin Cah Angon ini berdiri sejak 2001.
“Usaha ini didirikan bersama keluarga mulai dari usaha kecil-kecilan dengan pemasaran seadanya, hingga saat ini bisa dikenal oleh khalayak luas,” ujarnya saat dikonfirmasi disela sela pelaksanaan tugas sebagai Anggota Sat Lantas Polres Brebes, Rabu (9/8).
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Weros menuturkan, berawal dari karyawan yang hanya dua orang. Tapi, karena banyak orderan sehingga dirinya menambah karyawan yang sampai saat ini ada 15 orang.
“Kami merekrut karyawan tetangga sekitar rumah yang membutuhkan pekerjaan sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat sekitar dan membantu pemerintah Daerah mengembangkan UMKM di Kabupaten Brebes,” tuturnya.
Usaha rumahan yang digelutinya ternyata mendapat dukungan dari Instansi maupun pimpinan langsung, sehingga Weros mengaku sangat terbantu dalam mengelola usaha telur asinnya.
“Telur asin yang rasanya gurih dan masir serta tidak terlalu asin semakin dikenal dan banyak permintaan,” katanya.
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah
Bahkan adanya dukungan dari pimpinan Kasat Lantas Polres Brebes, yang juga menyarankan menggunakan nama dan bentuk kemasan yang menarik dengan ditambahkan pesan-pesan Kamtibmas.
Terlihat kemasan dari telor asin “Cah Angon” ini menarik dengan adanya pesan Kamtibmas maupun imbauan Kamseltibcar lantas kepada Masyarakat.
Sementara itu Kasat Lantas AKP Edi Sukamto mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada anggotanya yang mempunyai kegiatan positif diluar kegiatan Kesatuan.
“Yang penting kedinasan tetap jalan, apapun yang dilakukan anggota apalagi bersifat positif dan dapat menambah perekonomian sangat kita dukung,” katanya. (L/B04/P2)
Baca Juga: UAR Korwil NTT Ikuti Pelatihan Water Rescue
Mi’raj News Agency (MINA)