Menjaga Kesehatan Reproduksi Secara Islami dan Alami

Oleh Rohmah Solihah, Terapis Bekam

ETIKA Islam dalam menjaga kesehatan reproduksi merupakan cerminan dari tanggung jawab moral dan spiritual seorang muslim dalam memelihara kesucian, kehormatan, dan kesehatan tubuh yang telah diamanahkan oleh Allah.

Islam tidak memisahkan antara aspek jasmani dan rohani, termasuk dalam hal reproduksi. Sehingga segala bentuk penjagaan, pengelolaan, dan pendidikan terkait kesehatan reproduksi harus dilandasi nilai-nilai syariah.

Dengan memahami etika ini, umat Islam dapat menjalani kehidupan yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga terjaga secara moral dan spiritual dalam bingkai ajaran Islam.

Berikut beberapa hal berkaitan dengan menjaga kesehatan reproduksi secara Islami, di antaranya:

Kesehatan reproduksi adalah amanah, titipan dari Allah yang harus dijaga.
Kesucian dan kehormatan diri merupakan yang utama, dengan cara menjaga dari zina, dari pergaulan bebas, dan hal-hal yang merusak kehormatan diri.
Keseimbangan jasmani dan rohani. Karenanya, Menjaga kesehatan reproduksi bukan hanya soal medis, tetapi juga ibadah dan akhlak.
Pentingnya pendidikan seksual sejak dini berbasis nilai Islam untuk mencegah penyimpangan.
Perilaku reproduktif yang halal dan bertanggung Jawab, yakni melalui jalur pernikahan yang sah, serta memahami hak dan kewajiban pasangan.
Keluarga dan lingkungan sosial Islami berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung etika Islam.

Adapun yang berkaitan dengan menjaga kesehatan reproduksi secara alami, di antaranya:

Pola makan sehat, dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur-mayur, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Bagus memilih makanan kaya antioksidan dan omega-3, seperti ikan laut. Hindari makanan olahan, gula berlebih, dan lemak trans.
Berat badan ideal perlu dijaga secara seimbang dan olahraga teratur. Berat badan ekstrem dapat mengganggu hormon dan kesuburan.
Hindari zat berbahaya, di antaranya dengan menjauhi rokok, alkohol, dan narkoba. Batasi paparan pestisida, BPA, dan bahan kimia lainnya.
Kelola stress karena stres dapat mengganggu hormon reproduksi. Caranya dengan mencoba relaksasi seperti olahraga, jalan kaki, atau menyalurkan hobi.
Kebersihan organ reproduksi, seperti menggunakan pakaian dalam katun, menghindari sabun berpewangi, dan mencuci organ intim dengan benar. Mencuci organ intim secara alami sesekali dengan air rebusan daun sirih, karena mengandung antiseptik alami yang membantu mencegah infeksi.

Tidur yang cukup. Bukan harus tidur 7-8 jam per hari untuk menjaga keseimbangan hormon. Tapi lebih ke tidur yang berkualitas, walaupun sebentar tapi nyenyak dan puas.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama jika ada keluhan.

Untuk itu, marilah kita, terutama menjaga organ intim kita dengan bersih dan sopan sesuai ajaran Islam, demi kesehatan, kehormatan diri, serta sebagai investasi untuk masa depan dan generasi yang sehat.

Mulailah dari hal sederhana dalam menjaga kesehatan, karena kesehatan sangat mahal harganya. []

Mi’raj News Agency (MINA)