MENGHADIRI tabligh akbar adalah pengalaman spiritual yang bermanfaat, tetapi dalam kondisi berkerumun dengan banyak orang dari berbagai daerah, risiko paparan penyakit meningkat. Oleh karena itu, menjaga kesehatan menjadi prioritas agar tetap bugar selama dan setelah acara berlangsung. Berikut adalah 10 penjelasan ilmiah mengenai cara menjaga kesehatan dalam situasi tersebut.
Pertama, menjaga kebersihan tangan sebagai benteng pertama. Penelitian menunjukkan bahwa tangan merupakan media utama penyebaran kuman dan virus. Studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik dapat mengurangi risiko penyakit menular hingga 50%. Jika fasilitas mencuci tangan terbatas, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol minimal 60% dapat menjadi alternatif yang efektif dalam membunuh bakteri dan virus.
Kedua, penggunaan masker untuk perlindungan tambahan. Udara di area keramaian sering kali mengandung mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan. Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association (JAMA) mengungkapkan bahwa penggunaan masker, terutama masker medis atau N95, mampu mengurangi penyebaran penyakit yang ditularkan melalui droplet hingga 95%. Ini menjadi langkah pencegahan penting, terutama saat menghadiri acara besar dengan sirkulasi udara yang kurang baik.
Ketiga, pentingnya hidrasi untuk mencegah dehidrasi. Ketika menghadiri tabligh akbar, seseorang bisa berada dalam kondisi berdesakan dan terpapar panas selama berjam-jam, yang meningkatkan risiko dehidrasi. Penelitian dari National Institutes of Health (NIH) menegaskan bahwa kekurangan cairan dapat menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan melemahkan sistem imun. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa air minum sendiri dan menghindari konsumsi minuman manis berlebihan yang justru dapat menyebabkan dehidrasi lebih lanjut.
Baca Juga: Peran Strategis Keluarga dalam Pengembangan Literasi Umat Menuju Masyarakat Madani
Keempat, istirahat yang cukup untuk regenerasi tubuh. Kurangnya tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi. Sebuah studi dari Sleep Health Journal menemukan bahwa individu yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko 4 kali lipat lebih besar terkena flu dibanding mereka yang tidur lebih dari 7 jam. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sebelum dan setelah acara menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Kelima, membawa obat dan suplemen yang diperlukan. Setiap individu memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda, sehingga membawa obat-obatan pribadi menjadi langkah pencegahan yang bijak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti asma atau alergi, untuk selalu membawa obat yang diperlukan guna menghindari komplikasi medis saat menghadiri acara besar. Selain itu, konsumsi suplemen vitamin D juga dianjurkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi mereka yang jarang terpapar sinar matahari langsung.
Keenam, menjaga kebersihan pakaian dan perlengkapan pribadi. Pakaian yang dikenakan di tempat ramai berpotensi menjadi media pembawa kuman. Sebuah studi dari Microbiology Society menunjukkan bahwa kain dapat menahan mikroorganisme hingga beberapa jam setelah kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, mencuci pakaian setelah menghadiri acara besar dan mengganti pakaian segera setelah pulang merupakan kebiasaan baik untuk mencegah penyebaran penyakit di lingkungan rumah.
Ketujuh, menghindari overcrowding dan mengatur waktu kedatangan. Kepadatan yang berlebihan meningkatkan risiko kelelahan dan paparan penyakit. Penelitian dari European Journal of Public Health menyebutkan bahwa individu yang terjebak dalam kepadatan tinggi lebih rentan terhadap stres fisik dan mental, yang pada akhirnya dapat melemahkan sistem imun. Mengatur waktu kedatangan lebih awal untuk menghindari kerumunan berlebihan dan memilih tempat yang memiliki ruang lebih luas dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
Baca Juga: Kejahatan Zionis di Era Digital
Menjaga kesehatan saat menghadiri tabligh akbar bukan hanya tentang perlindungan diri sendiri, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial untuk mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain. Dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah yang telah dijelaskan di atas, peserta tabligh akbar dapat menjalani acara dengan nyaman, aman, dan tetap dalam kondisi prima.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Silaturahim Membuka Pintu Keberkahan