Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjaga Masjid Al-Aqsa, Tanggung Jawab Setiap Muslim di Seluruh Dunia

Bahron Ansori Editor : Ali Farkhan Tsani - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

6 Views

Masjid Al Aqsa (foto: ig)

Masjid Al-Aqsa, terletak di Baitul Maqdis, Palestina, adalah salah satu tempat suci paling penting dalam Islam, setelah Masjidil Haram di Makkah al-Munawwarah, dan Masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah.

Sebagai kiblat pertama umat Islam dan lokasi Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Masjid Al-Aqsa memiliki posisi yang sangat signifikan dalam hati umat Muslim di seluruh dunia. Karena itu, Tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi masjid ini bukan hanya terletak pada masyarakat Palestina, tetapi juga menjadi kewajiban setiap Muslim di seluruh dunia.

Masjid Al-Aqsa, menurut para ahli sejarah Islam, pondasinya dibangun oleh Nabi Adam ‘Alaihis Salam, setelah sebelumnya Nabi Adam ‘Alaihis Salam membangun pondasi Masjidil Haram di Makkah. Jarak waktu pembangunan keduanya adalah 40 tahun, menurut hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Pembangunan fisik selanjutnya ditinggikan oleh Nabi Ibrahim ‘Alahis Salam, kemudian disempurnakan oleh Nabi Sulaiman ‘Alaihis Salam.

Baca Juga: Lima Kelemahan Manusia di Dalam Al-Quran

Adapun bangunan Kubah Sakhrah berkubah emas, yang juga terletak di kompleks Masjidil Aqsa yang memiliki luas 14,4 hektar, dibangun pada tahun 705 M oleh Khalifah Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik.

Maka, Masjid Al-Aqsa menjadi simbol keimanan dan perjuangan umat Islam sejak jaman para Nabi ‘Alaihis Salam. Sejarah panjang masjid ini, yang mencakup berbagai peristiwa penting, menjadikannya simbol persatuan dan identitas Islam.

Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala menyebutkan Masjid Al-Aqsa sebagai tempat yang diberkahi. Di antaranya Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya yang penuh berkah, disebutkan dalam Al-Qur’an dalam Surah Al-Isra (17:1), yang menceritakan perjalanan malam (Isra) Nabi Muhammad dari Masjid Haram ke Masjid Al-Aqsa. Selain itu, terdapat banyak hadis yang menekankan keutamaan berziarah ke Al-Aqsa dan pentingnya menjaga masjid ini. Hadis-hadis ini menggarisbawahi bahwa Masjid Al-Aqsa memiliki tempat khusus dalam syariat Islam.

Menjaga Masjid Al-Aqsa adalah kewajiban yang mendesak, mengingat situasi politik dan sosial yang sering kali mengancam keberadaannya. Penjajahan yang berlangsung di Palestina dan upaya untuk mengubah identitas tempat suci ini membuat setiap Muslim perlu memahami pentingnya menjaga Masjid Al-Aqsa. Hal ini bukan hanya soal fisik masjid, tetapi juga melibatkan perlindungan warisan spiritual umat Islam.

Baca Juga: Sejarah Nama Batik, Antara Abjad Arab Ba dan Titik

Setiap Muslim memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk menjaga Masjid Al-Aqsa. Tanggung jawab ini mencakup aspek spiritual, seperti berdoa untuk keselamatan tempat suci ini, serta aspek praktis, seperti meningkatkan kesadaran di kalangan umat Muslim tentang situasi yang dihadapi oleh Masjid Al-Aqsa.

Salah satu cara untuk menjaga Masjid Al-Aqsa adalah dengan memberikan dukungan materi dan moral. Umat Islam dapat berkontribusi melalui donasi untuk organisasi yang berupaya melindungi dan memelihara Masjid Al-Aqsa. Selain itu, dukungan moral melalui kampanye kesadaran dan pendidikan dapat membantu membangun solidaritas di kalangan umat Islam.

Pendidikan adalah kunci dalam menjaga Masjid Al-Aqsa. Melalui pendidikan, umat Islam dapat memahami lebih dalam tentang sejarah, signifikansi, dan tantangan yang dihadapi oleh Masjid Al-Aqsa. Mengadakan seminar, lokakarya, dan program pendidikan tentang pentingnya Masjid Al-Aqsa dapat meningkatkan kesadaran di kalangan generasi muda.

Media memiliki peran penting dalam membangun kesadaran global tentang kondisi Masjid Al-Aqsa. Melalui pemberitaan yang adil dan akurat, media dapat mengedukasi masyarakat mengenai isu-isu yang berkaitan dengan Masjid Al-Aqsa dan Palestina. Oleh karena itu, dukungan kepada media yang menyoroti masalah ini sangat penting.

Baca Juga: Marissa Haque, Artis Berhijab, Penulis Buku dan Peduli Palestina

Masjid Al-Aqsa juga menjadi titik pertemuan bagi dialog antar agama. Mengadakan diskusi antar agama tentang pentingnya Masjid Al-Aqsa dan menghormati tempat suci ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih baik antara umat Islam dan penganut agama lain. Ini juga dapat menjadi langkah dalam menciptakan perdamaian di wilayah tersebut.

Kunjungan langsung ke Masjid Al-Aqsa juga menjadi salah satu cara untuk menunjukkan dukungan. Umat Islam di seluruh dunia dapat merencanakan ziarah ke Masjid Al-Aqsa sebagai bentuk solidaritas. Kunjungan ini bukan hanya meningkatkan kesadaran pribadi, tetapi juga memberikan dukungan langsung kepada masyarakat Palestina.

Menjaga Masjid Al-Aqsa membutuhkan kolaborasi global. Organisasi internasional, LSM, dan komunitas Muslim di seluruh dunia harus bersatu untuk mempromosikan kampanye yang mendukung perlindungan Masjid Al-Aqsa. Kerja sama ini dapat memperkuat suara umat Islam dalam menghadapi tantangan yang ada.

Kondisi yang dihadapi oleh Masjid Al-Aqsa memerlukan perhatian hukum internasional. Mengadvokasi perlindungan Masjid Al-Aqsa melalui hukum internasional dan konvensi yang ada adalah langkah penting dalam menjaga tempat suci ini. Umat Islam perlu menyuarakan pentingnya penegakan hukum internasional terkait perlindungan situs-situs keagamaan.

Baca Juga: Enam Keutamaan Umrah ke Baitullah

Menjaga Masjid Al-Aqsa juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat Palestina. Dengan melindungi Masjid Al-Aqsa, umat Islam membantu menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Hal ini dapat mendukung ekonomi lokal dan memperkuat rasa solidaritas di antara masyarakat.

Menjaga Masjid Al-Aqsa dapat memperkuat ketahanan spiritual umat Islam. Ketika umat Islam bersatu untuk melindungi tempat suci ini, mereka menciptakan ikatan yang lebih kuat dalam komunitas mereka. Hal ini memperkuat rasa identitas dan solidaritas di antara umat Muslim.

Tanggung jawab menjaga Masjid Al-Aqsa adalah investasi untuk generasi mendatang. Umat Islam harus berkomitmen untuk melestarikan warisan sejarah dan spiritual Masjid Al-Aqsa agar dapat dinikmati oleh generasi berikutnya. Pendidikan dan kesadaran adalah kunci untuk memastikan bahwa generasi mendatang memahami pentingnya Masjid Al-Aqsa.

Menjaga Masjid Al-Aqsa adalah tanggung jawab bersama setiap Muslim di seluruh dunia. Melalui solidaritas, dukungan, dan pendidikan, umat Islam dapat berkontribusi dalam melindungi tempat suci ini. Komitmen untuk menjaga Masjid Al-Aqsa harus ditanamkan dalam hati setiap Muslim sebagai bagian dari iman mereka.

Baca Juga: Polemik Nasab Ba’alawi di Media Sosial dan Dampaknya kepada Umat

Di masa depan, diharapkan akan ada kesadaran yang lebih besar di kalangan umat Islam tentang pentingnya menjaga Masjid Al-Aqsa. Dengan meningkatkan solidaritas dan dukungan untuk tempat suci ini, kita dapat mewujudkan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi Masjid Al-Aqsa dan masyarakat Palestina.

Semoga bahasan ini dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang tanggung jawab setiap Muslim dalam menjaga Masjid Al-Aqsa.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Mengambil Ibrah dari Kisah Nabi Nuh ‘Alaihissalam (Bagian IV)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Kolom
Kolom