DALAM kehidupan bermasyarakat, tutur kata dan sikap terhadap sesama memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan persaudaraan.
Quran surat Al-Hujurat ayat 11 memberikan pedoman agar umat Islam menjauhi sikap merendahkan, mencela, dan memberi julukan buruk kepada orang lain, karena hal itu tidak hanya menyakiti hati sesama, tetapi juga mencerminkan kelemahan akhlak seseorang.
Islam mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki kehormatan yang harus dijaga, dan kebaikan seseorang tidak diukur dari rupa atau status sosial, melainkan dari ketakwaannya kepada Allah. Oleh karena itu, ayat ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa menjaga lisan, berprasangka baik, serta memperlakukan orang lain dengan penuh rasa hormat dan kasih sayang.
Surah Al-Hujurat ayat 11 merupakan salah satu ayat yang menekankan pentingnya menjaga adab dan akhlak dalam pergaulan sosial. Berikut adalah teks ayat tersebut,
Baca Juga: Taubat Ekologi, Refleksi dan Tindakan untuk Keseimbangan Alam
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰ أَن يَكُونُوا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِّن نِّسَاءٍ عَسَىٰ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَـٰئِكَ هُمُ ٱلظَّـٰلِمُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolokkan) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolokkan) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk setelah iman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (Q.S. Al-Hujurat [49]: 11)
Tafsir dan Kandungan Ayat
Pertama, Larangan Mengolok-olok Sesama Ayat ini melarang perilaku menghina atau merendahkan orang lain, baik secara individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sosial, sering kali terjadi sikap meremehkan orang lain berdasarkan status sosial, suku, atau kondisi ekonomi. Allah mengingatkan bahwa bisa jadi orang yang dihina lebih baik di sisi-Nya daripada orang yang menghina.
Kedua, Larangan Terhadap Perempuan yang Menghina Sesamanya Allah secara khusus menyebut perempuan dalam ayat ini karena kebiasaan berbicara dan bersosialisasi yang lebih aktif dapat meningkatkan kemungkinan terjadi saling mencela atau meremehkan satu sama lain. Hal ini mengajarkan bahwa perempuan juga harus menjaga lisannya agar tidak menyakiti saudaranya sesama Muslimah.
Baca Juga: Tanggung Jawab Suami dalam Mendidik Anak Menurut Islam
Ketiga, Jangan Saling Mencela dan Memanggil dengan Gelar Buruk Saling mencela dalam Islam sangat dilarang karena mencerminkan akhlak yang buruk. Selain itu, Allah melarang memanggil seseorang dengan julukan yang buruk, seperti nama ejekan atau gelar yang merendahkan. Hal ini bisa menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara sesama Muslim.
Keempat, Peringatan Terhadap Seburuk-buruk Panggilan Allah menyebut bahwa panggilan buruk setelah seseorang beriman adalah tindakan tercela. Artinya, setelah seseorang masuk Islam dan beriman, tidak pantas baginya untuk saling menghina atau memberi julukan buruk kepada saudaranya.
Kelima, Dampak Buruk Perbuatan Ini Allah menutup ayat ini dengan peringatan bahwa siapa saja yang tidak bertobat dari perilaku tersebut termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim. Ini menunjukkan bahwa mencela dan mengolok-olok bukan sekadar dosa kecil, tetapi bisa menjadi dosa besar yang membuat seseorang masuk dalam kategori orang zalim.
Pelajaran yang Dapat Diambil
Baca Juga: Syafaat Allah Melalui Puasa Ramadhan dan Baca Al-Qur’an
- Islam mengajarkan adab yang tinggi dalam pergaulan dan komunikasi.
- Saling menghormati dan menjaga kehormatan orang lain adalah bagian dari keimanan.
- Menghindari celaan dan ejekan dapat menjaga persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.
- Ucapan dan perilaku buruk bisa menjerumuskan seseorang dalam kategori orang zalim.
- Tobat adalah jalan keluar bagi mereka yang telah melakukan kesalahan dalam hal ini.
Surah Al-Hujurat ayat 11 memberikan pedoman penting dalam menjaga keharmonisan sosial. Islam melarang sikap menghina, mencela, dan memberikan julukan buruk kepada orang lain karena dapat merusak hubungan sesama Muslim.
Ayat ini mengajarkan bahwa harga diri dan kehormatan setiap individu harus dihormati, dan mereka yang tidak bertobat dari perbuatan buruk tersebut termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim. []
Mi’raj News Agency (MINA)