Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menkes Palestina: Pemblokiran Keuangan Oleh Israel Ancam Sektor Kesehatan

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 26 Januari 2023 - 06:02 WIB

Kamis, 26 Januari 2023 - 06:02 WIB

4 Views

Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestrina Dr. Mai Al-Kaila mengatakan sektor kesehatan di negaranya saat ini dalam kondisi sangat sulit, karena pemblokiran keuangan oleh pendudukan Israel dan berkurangnya bantuan internasional.

“Hal ini sangat mempengaruhi penyediaan dan pengembangan perawatan yang diperlukan bagi pasien,” ujar Menteri Al-Kaila. Kantor Berita MINA mengutip Shahifah al-Quds, Kamis (26/1/2023).

Menteri Al-Kaila menyampaikan dalam pertemuan kelompok kerja sektor kesehatan, bersama perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Palestina, Dr.

Richard Peppercorn, bersama Badan Kerja Sama Internasional Italia, Guglielmo Giordano.

Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan

Hadir pada pertemuan, beberapa lembaga internasional, perwakilan, konsulat, lembaga kerjasama internasional, lembaga nasional, lembaga masyarakat sipil, lembaga kesehatan, kementerian dan perwakilan sektor pemerintah dan swasta.

“Krisis keuangan menghalangi kami untuk mengembangkan sistem kesehatan nasional dengan cara dan waktu yang tepat, dan kami bekerja dengan keterbatasan kemampuan yang tersedia,” ujar Menteri Al-Kaila.

Ia menambahkan banyaknya keterbatasan karena terkenadala keuangan, mulai dari operasional pusat perawatan dan departemen di dalam rumah sakit, penyediaan obat-obatan yang diperlukan, hingga staf medis yang diperlukan.

Belum lagi, lanjutnya, pendudukan Israel masih seringkali menyerang pusat perawatan, ambulans, dan tenaga medis.

Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza

Laporan mendokumentasikan banyak pelanggaran ini, termasuk menghalangi aktivitas tenaga medis, kru ambulans, serta pergerakan pasien untuk perawatan antara kota-kota di Yerusalem dan Jalur Gaza.

“Tindakan ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap kesucian pusat kesehatan. Perawatan dan pekerja kesehatan kemanusiaan,” lanjutnya.

“Kami menyerukan ke semua lembaga internasional, hukum dan hak asasi manusia untuk melakukan tindakan segera dan mendesak untuk melindungi rakyat Palestina, karena terutama wanita, anak-anak, dan orang tua,” imbuhnya.

Dia menambahkan, pemerintah Palestina melakukan segala upaya untuk terus memberikan tugas perawatan kemanusiaan kepada rakyatnya di semua wilayah, dan untuk terus mengembangkan sistem kesehatan nasional.

Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam

Sementara itu, Wakil Presiden Badan Kerja Sama Internasional Italia, Guglielmo Giordano menekankan perlunya meningkatkan dan memperkuat dukungan untuk sektor kesehatan Palestina.

Ia mengatakan, Italia terus memperkuat dukungan untuk sektor kesehatan Palestina.

Direktur Kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Palestina menambahkan perlunya setiap pihak bekerja untuk kelangsungan pembangunan sektor kesehatan Palestina, sesuai dengan strategi kerja sama, dan memberikan lebih banyak dukungan dan bantuan. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Indonesia
Palestina
Internasional