Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina Jawad Awwad mengecam keras penembakan paling fatal pasukan Israel terhadap paramedis Muslimah, Razan Ashraf Najjar (21), pada Jumat malam (1/6/2018).
Awwad menggambarkan pembunuhan Najjar sebagai kejahatan perang dan pelanggaran mencolok terhadap perjanjian internasional dan perjanjian yang melindungi paramedis dan staf medis pada saat konflik. The Palestinian Information Center melaporkan.
Najjar, seorang paramedis sukarela, ditembak di dadanya saat dia memberikan pertolongan pertama kepada yang terluka di pagar perbatasan timur Khan Younes, di Jalur Gaza selatan.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pasukan Israel juga melukai 100 pengunjuk rasa lainnya di perbatasan Gaza.
Lebih dari 120 orang Palestina telah terbunuh sejak awal demonstrasi Aksi Kembali ke Tanah Air di perbatasan Gaza-Israel pada 30 Maret. Ribuan orang lainnya terluka. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya