Jalur Gaza, MINA – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kaila memperingatkan bahwa rumah sakit di Jalur Gaza akan berhenti beroperasi akibat agresi zionis Israel yang telah berlangsung selama lima hari berturut-turut.
Menteri Al-Kaila dalam pernyataannya seperti dikutip dari Shehab News Agency, Rabu (11/10) menjelaskan, rumah sakit di Jalur Gaza beroperasi melebihi kapasitasnya, demi menampung dan merawat korban luka akibat agresi pendudukan.
Dia menunjukkan, ada kekhawatiran besar akan kehabisan stok bahan bakar dan obat-obatan di rumah sakit, sebagai akibat dari tidak berfungsinya rumah sakit karena meningkatnya pemboman Israel dan memungkinkan terjadinya bencana kesehatan yang besar.
Hingga hari keempat agresi zionis Israel terhadap Jalur Gaza, sebanyak 950 warga Palestina telah syahid, dan 5000 mengalami luka-luka. (T/R12/P2)
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Mi’raj News Agency (MINA)